c

Selamat

Sabtu, 8 November 2025

KULTURA

28 Agustus 2021

14:42 WIB

Mengenang Perjuangan Sultan Agung Lewat Lukisan Karya S. Sudjojono

Lukisan yang dibuat atas pesanan Gubernur Ali Sadikin kala itu, diharap bisa terdaftar sebagai cagar budaya nasional

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

Mengenang Perjuangan Sultan Agung Lewat Lukisan Karya S. Sudjojono
Mengenang Perjuangan Sultan Agung Lewat Lukisan Karya S. Sudjojono
Pameran 'Mukti Negeriku! Perjuangan Sultan Agung Melalui Goresan S. Sudjojono'. Sumber foto: Tumurun Private Museum

JAKARTA - Tumurun Private Museum bekerjasama dengan S. Sudjojono Center menggelar pameran seni rupa. Pameran berjudul 'Mukti Negeriku! Perjuangan Sultan Agung Melalui Goresan S. Sudjojono' itu berlangsung sejak 28 Agustus 2021 hingga 28 Februari 2022 di Tumurun Private Museum, Surakarta, Solo.

Pameran tersebut menampilkan karya-karya seni sang maestro, S. Sudjojono. Nama Sudjojono sendiri tidaklah asing dalam sejarah seni rupa modern Indonesia. Ia merupakan seniman andal dan pemikir ulung, yang melalui karya dan pemikirannya membentuk seni rupa yang beridentitas Indonesia.

Pameran seni rupa 'Mukti Negeriku!' akan menampilkan salah satu reproduksi mahakarya S. Sudjojono yang paling terkenal. Yakni lukisan 'Pertempuran Antara Sultan Agung dan JP Coen', yang dibuat pada tahun 1973. Lukisan itu menceritakan pertempuran Sultan Agung saat melawan Belanda yang dipimpin oleh JP Coen. 

Sudjojono melakukan riset hingga berbulan-bulan di Belanda, demi mendapatkan data historis yang akurat sebelum melukiskannya ke atas kanvas.

Lukisan tersebut ia lukis atas pesanan khusus Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin dalam rangka meresmikan Museum Sejarah Jakarta di tahun 1974. Lukisan yang hingga saat ini masih tersimpan di Museum Sejarah Jakarta itu mempunyai ukuran 3x10 meter dan berhasil diselesaikan oleh Sudjojono dalam kurun waktu tujuh bulan.

Tidak hanya itu saja, pameran 'Mukti Negeriku!' juga akan memperlihatkan koleksi lainnya dari Museum Sejarah Jakarta, dan 38 sketsa yang dibuat Sudjojono dalam mempersiapkan lukisan 'Pertempuran Antara Sultan Agung dan JP Coen'. 

Ini menjadi pertama kalinya seluruh sketsa Sudjojono dipamerkan secara lengkap di Indonesia. S. Sudjojono Center, Tumurun Private Museum, dan Museum Sejarah Jakarta berharap, dengan terselenggaranya pameran ini dapat membuat lukisan 'Pertempuran Antara Sultan Agung dan JP Coen' beserta sketsanya terdaftar menjadi Cagar Budaya Nasional.

Harapan lainnya, masyarakat bisa belajar lebih dekat mengenal sosok pejuang Sultan Agung, yang merupakan seorang pemimpin Mataram, salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Sultan Agung sendiri memiliki karakter yang visioner, pemberani, dan cinta Tanah Air. 

Melalui perjuangannya, ia melakukan ekspansi kemerdekaan sambil berupaya memperbaiki hidup masyarakatnya. Sehingga melalui pameran 'Mukti Negeriku!' generasi yang lebih muda, milennial, dan gen Z dapat semakin memahami dan menghargai nilai-nilai perjuangan dan seni yang mempengaruhi pemikiran dan gaya masa kini.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar