04 Oktober 2021
17:48 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA – Bra merupakan pakaian dalam yang sehari-hari digunakan oleh perempuan. Bra dikenakan untuk menutupi, menyokong, dan mengangkat payudara. Berbeda dengan pakaian lainnya yang bisa dipakai dalam jangka waktu tertentu, bra ternyata mempunyai masa 'kedaluwarsa'.
Masa kedaluwarsa bra umumnya enam bulan hingga satu tahun, tergantung dari seberapa sering bra tersebut dipakai. Semakin sering bra itu dikenakan, maka akan semakin cepat juga masa kedaluwarsanya sehingga perlu diganti.
Penyebabnya sederhana, karena bisa saja bra mengalami perubahan sehingga mengganggu fungsi awalnya.
Selain dari usia bra, ada beberapa hal lainnya yang bisa menunjukkan kapan saatnya mengganti bra. Dikutip dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda saatnya mengganti bra dengan yang baru.
Bagian belakang melar
Bagian belakang bra melar atau longgar merupakan hal yang normal. Itu karena bagian belakang bra yang awalnya dalam kondisi kencang saat dikaitkan ke hook secara perlahan akan kembali ke posisinya semula seiring dengan berjalannya waktu. Akibatnya, bagian belakang pun cenderung melar.
Namun, ketika bagian belakang itu terlalu longgar bahkan setelah dikaitkan ke hook yang paling kencang, itu merupakan menjadi tanda bahwa Anda harus membeli bra baru.
Cup terlalu besar
Cup yang terlalu besar menjadi tanda lainnya untuk mengganti bra dengan yang baru. Itu karena bra tidak mampu menyokong payudara karena ukuran cup yang terlalu besar.
Selain itu, bentuk bra pun bisa terlihat jelas dari luar sehingga mengganggu penampilan. Biasanya, ukuran cup yang terlalu besar terjadi akibat adanya perbedaan antara cup bra dan ukuran payudara. Ini bisa saja terjadi khususnya pada mereka yang mengalami penurunan berat badan sehingga volume payudara mereka berkurang.
Cup yang terlalu kecil
Karena terlalu sering dicuci, bra bisa saja menjadi menyusut apalagi yang berbahan dasar katun. Hal ini tentunya berdampak pada bra yang semakin mengecil, termasuk pada ukuran cup-nya.
Selain tidak bisa menutupi payudara dengan maksimal, cup bra yang terlalu kecil bisa menyebabkan masalah kesehatan. Seperti sakit punggung dan payudara yang mengendur.
Cara mengetahuinya mudah, apabila terasa sangat kencang atau bahkan sesak padahal sudah di kait yang terakhir, itu tanda bra sudah terlalu kecil.
Kawat yang sudah keluar
Salah satu permasalahan yang sering dialami perempuan ketika menggunakan bra berkawat adalah saat kawat keluar dari bra dan mengenai kulit yang sensitif. Selain tidak nyaman, kawat yang keluar itu juga bisa melukai kulit payudara.
Menurut Creative Director Jockey Laetitita Lecigne dikutip dari Real Simple, meskipun kawat berhasil dimasukkan kembali ke dalam bra dan area yang berlubang dijahit kembali, kawat bra akan tetap terus keluar. Karenanya, ia menyarankan agar segera mengganti bra dengan yang baru.
Bentuknya berbeda
Apabila padding atau cup bra memiliki bentuk yang tidak beraturan, ini menjadi tanda untuk membeli bra yang baru. Itu karena bentuk padding dan cup yang bagus dapat membantu menyokong payudara seperti fungsi semula. Selain itu, dikutip dari Good Housekeeping bentuk bra yang tidak beraturan juga bisa mengganggu penampilan karena tampilan Anda menjadi tidak maksimal.
Itulah beberapa tanda saatnya mengganti bra dengan yang baru. Pastikan untuk mengganti bra setiap enam bulan hingga satu tahun. Agar awet dan tahan lama, Third Love menyarankan untuk mengenakan bra yang berbeda secara bergantian setiap harinya.