09 Oktober 2023
19:12 WIB
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA – Alam semesta sejatinya lebih luas dari yang bisa umat manusia bayangkan. Jika digambarkan, Bumi tempat manusia tinggal nyatanya hanya menyerupai titik yang nyaris tak terlihat jika dibandingkan dengan milyaran planet, bintang, dan benda angkasa lainnya.
Dalam ilmu astronomi, para ahli menyebut suatu ‘kawasan’ di ruang angkasa dengan sebutan galaksi. Menilik penjelasannya, galaksi adalah suatu bagian di alam semesta yang di dalamnya terdapat jutaan hingga milyaran planet, bintang, awan, debu, dan gas.
Karena milyaran bintang yang ada di dalamnya, beberapa galaksi juga kerap membentuk rasi bintang yang terlihat dari Bumi. Sementara itu dikutip dari BBC Science, para ilmuwan meyakini jika hingga saat ini ada lebih dari 2 triliun galaksi yang tersebar di alam semesta. Adapun salah satunya, merupakan tempat di mana Bumi dan tata surya berada, yakni galaksi Bima Sakti.
Lalu apa saja deretan galaksi yang ada di alam semesta dan menarik untuk diketahui? Berikut di antaranya:
Galaksi Ursa Mayor
Di kalangan para ilmuwan, galaksi yang letaknya ‘bertetangga’ dengan Bima Sakti ini punya banyak julukan. Tapi dua yang paling terkenal adalah M101 dan galaksi beruang besar/beruang polar (polar bear).
Julukan galaksi beruang besar diperoleh lantaran galaksi Ursa Mayor memiliki tujuh bintang utama yang titiknya membentuk sebuah pola konstelasi (rasi) berbentuk seperti beruang polar. Di Bumi, arah rasi bintang dari Ursa Mayor ini diyakini menjadi patokan sisi utara saat berlayar bagi para nelayan terdahulu sebelum ada kompas.
Ukuran galaksi Ursa Mayor juga terbilang cukup besar, yakni dua kali ukuran Bima Sakti dengan jarak antar keduanya mencapai kisaran 10 juta tahun cahaya. Namun jika ingin mengetahui jarak lebih spesifik, jarak dari Bumi ke galaksi Ursa Mayor diperkirakan mencapai 23 juta tahun cahaya.
Galaksi Andromeda
Salah satu jenis galaksi yang namanya sudah tak asing dan sering terdengar di kalangan orang awam, Andromeda juga disebut sebagai salah satu galaksi terdekat dengan Bima Sakti. Diidentifikasi dengan nama Messier 31 oleh para ilmuwan, galaksi Andromeda jadi salah satu galaksi yang bisa dilihat dengan mata telanjang dari Bumi setelah Ursa Mayor. Namun detailnya, galaksi ini bisa dilihat di beberapa lokasi tertentu pada kisaran bulan September hingga November.
Disebutkan bahwa Andromeda pertama kali teridentifikasi oleh seorang ahli asal Persia bernama Abd Al-Rahman Al-Sufi, yang menjelaskan karakteristik mengenai galaksi satu ini dalam sebuah buku berjudul The Book of Fixed Stars, pada kisaran tahun 964 masehi.
Lebih dekat dari Ursa Mayor, galaksi yang disebut memiliki ukuran dua kali lipat dari diameter Bima Sakti ini berjarak ‘hanya’ sekitar 2,5 juta tahun cahaya.
Galaksi Magellan
Masih diperkenalkan oleh ahli astronomi sebelumnya, galaksi Magellan juga pertama kali dijelaskan pengamatannya oleh Abd Al-Rahman Al-Sufi dalam buku dan tahun yang sama. Ursa Mayor dan Andromeda mungkin dikategorikan sebagai galaksi berukuran besar, tapi lain halnya dengan Magellan yang oleh para ilmuwan diidentifikasi sebagai galaksi ‘kerdil’.
Al-Sufi dalam bukunya memperkirakan jika Magellan awal mulanya terbentuk dari salah satu bintang berukuran besar di alam semesta yang meledak pada abad ke-4. Di mana bintang yang dimaksud kemudian dikenal dengan nama SN 1987 A atau Supernova yang memiliki cahaya sangat terang.
Jika Andromeda, Ursa Mayor, atau Bima Sakti memiliki miliaran bintang, Magellan hanya terdiri dari ribuan bintang atau benda angkasa di dalamnya. Karena bentuknya yang lebih kecil, galaksi satu ini juga lebih umum disebut sebagai ‘Awan Magellan’ alih-alih galaksi.