c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

20 Oktober 2023

08:14 WIB

Mengenal Apa Itu Papeda, Panganan Yang Jadi Google Doodle

Selain berperan sebagai makanan pokok, sagu juga sering digunakan sebagai upacara adat dan ritual.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Rendi Widodo

Mengenal Apa Itu Papeda, Panganan Yang Jadi Google Doodle
Mengenal Apa Itu Papeda, Panganan Yang Jadi Google Doodle
Makanan papeda dari Papua. Wikimedia/Gunawan Kartapranata

JAKARTA - Hari ini, Google Doodle merayakan hidangan istimewa dari Indonesia Timur, yaitu papeda. Penghargaan ini diberikan karena Papeda secara resmi telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia sejak 20 Oktober 2015.
 
Papeda dapat dikatakan sebagai makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia bagian Timur, terutama di wilayah Papua. Sagu yang merupakan bahan dasar papeda ini menjadi tanaman tumbuh subur di wilayah tersebut.
 
Bahkan, bagi masyarakat setempat sagu memiliki makna yang jauh lebih dalam karena telah membantu mendukung kelangsungan hidup mereka selama berabad-abad.
 
Selain berperan sebagai makanan pokok, sagu juga sering digunakan sebagai upacara adat dan ritual di wilayah ini salah satunya dalam perayaan Watani Kame, sebuah upacara yang menandai akhir siklus kehidupan seseorang.
 
Papeda terbuat dari sagu yaitu tepung yang dihasilkan dari pohon sagu. Tepung sagu ini dicampur dengan air dan kemudian diolah menjadi hidangan berupa bubur kental.
 
Salah satu yang membuat hidangan ini begitu istimewa karena bahan dasar sagu, menciptakan tekstur unik. Terlebih, jika papeda disajikan bersama dengan hidangan berkuah berupa ikan atau ayam dan bumbu kuning yang gurih dan pedas.
 
Bahkan, dari cara penyajian papeda sendiri begitu unik. Di mana sepasang sumpit khusus digunakan untuk mengambil dan menyantap papeda. Caranya dengan menggulung-gulung hingga bubur sagu melingkari sumpit, lalu diletakkan di piring dan siap disantap bersama kuah kuning.
 
Untuk menyantap hidangan ini, tidak perlu dikunyah cukup diseruput dan ditelan saja. Kombinasi papeda yang memiliki rasa tawar dengan hidangan berkuah menciptakan kaya rasa yang istimewa. Tentunya, bagi siapa saja yang pernah mencicipi papeda, hidangan ini bisa menjadi pengalaman kuliner yang menggetarkan lidah dan menggugah selera.
 
Kaya Akan Manfaat Kesehatan
Selain menjadi makanan yang begitu istimewa, papeda juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang berlimpah. Menurut data komposisi pangan Indonesia Kemenkes RI, dari berbagai jenis vitamin, 100 gram papeda tercatat hanya mengandung sekitar 0,06 miligram vitamin B1 atau tiamina.
 
Meskipun kandungan vitamin B1 dalam papeda terbatas, hidangan ini bisa menjadi sumber energi yang baik. Ini disebabkan oleh komposisi karbohidrat yang cukup tinggi dengan sekitar 14,9 gram karbohidrat per 100 gram papeda, serta kalori yang cukup tinggi yaitu sekitar 61 kalori.
 
Kedua aspek ini penting untuk memberikan tubuh energi yang diperlukan agar dapat berfungsi sehari-hari dengan baik. Selain itu, bahan dasar papeda yakni sagu diketahui kaya akan flavonoid.
 
Flavonoid adalah senyawa fitokimia yang sering ditemukan dalam berbagai jenis makanan tumbuhan dan tumbuhan herbal. Senyawa ini dikenal karena sifat antioksidannya yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar