c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

20 Agustus 2024

13:03 WIB

Mengagumi Kemegahan Gua Maria Tritis Di Gunungkidul

Berada di perbukitan karst, Gua Maria Tritis dengan lanskap menakjubkan menambah kesan khidmat saat beribadah bagi umat katolik.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Rendi Widodo

<p>Mengagumi Kemegahan Gua Maria Tritis Di Gunungkidul</p>
<p>Mengagumi Kemegahan Gua Maria Tritis Di Gunungkidul</p>

Gua Maria Tritis di Gunungkidul, Yogyakarta. Dok. guamariatritis.com

JAKARTA - Kawasan Gunungkidul di Yogyakarta memiliki sejumlah potensi dalam hal wisata religi yang menyatu dengan alam. Potensi ini diwakili salah satunya oleh keberadaan Gua Maria Tritis, yang berlokasi di Desa Giring, Kecamatan Paliyan.

Seperti Gua Maria di berbagai tempat pada umumnya, lokasi ini menjadi salah satu tempat suci untuk berdoa sekaligus berziarah bagi umat Katolik. Namun, yang membuat Gua Maria Tritis lebih menarik adalah titik lokasinya yang tepat berada di perbukitan karst.

Memiliki lanskap batuan khas stalagmit dan stalaktit yang meruncing bersanding dengan patung Bunda Maria, kondisi tersebut menambah kesan megah yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.

Belum lagi di area luar atau lebih tepatnya kawasan pintu masuk, terdapat beberapa patung salib yang menambah kesan suci dan khidmat dari tempat ini.

Sedikit mengulik sejarah yang dikutip dari situs Gua Maria Tritis dan situs Desa Giring, Gua yang dikelola oleh Paroki Wonosari ini awal mula difungsikan sebagai tempat berdoa sejak tahun 1970-an.

Permintaan memanfaatkan gua sendiri diajukan oleh salah satu petugas di Paroki Wonosari yakni Romo Hardjosudarmo. Kemudian di tahun 1977, patung Bunda Maria pertama kali ditempatkan dan baru diberikan nama Gua Maria Tritis.

Berlanjut di tahun 1992, mulai ditambah beberapa pembangunan ikon seperti Stasi Jalan Salib, dan dilengkapi dengan fasilitas pelengkap seperti bangku untuk jajaran pendatang berdoa dan beribadah.

Gua Maria Tritis berjarak sekitar 17 kilometer arah selatan dari pusat Kota Wonosari, atau berjarak tempuh sekitat 50 kilometer arah tenggara dari pusat Kota Yogyakarta.

Tak akan bingung jika berkunjung ke sini, karena di beberapa titik jalan telah terpasang rambu penunjuk arah Gua Maria Tritis masih harus berkendara melewati area perbukitan.

Ciri khas lain yang dimiliki Gua Maria Tritis adalah adanya akses jalan salib bagi umat Katolik dengan panjang perjalanan sekitar satu kilometer.

Sehingga saat sedang ziarah di jalan salib, pengunjung dapat menikmati keindahan alam khas Gunungkidul berupa perbukitan dan kebun jati. Selain itu jika sedang beruntung pengunjung juga dapat melihat para petani yang sedang menggarap sawahnya di lereng bukit.

Setelah melalui perjalanan panjang di jalur ziarah jalan salib, pengunjung akan berhenti di dua perhentian terakhir yang mengesankan, yakni Bukit Golgota dan makam Yesus, hingga akhirnya masuk ke bagian dalam Gua Maria Tritis.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar