c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

31 Mei 2022

16:03 WIB

Menenangkan Migrain Lewat Akupunktur

Akupunktur medis bekerja dengan cara merangsang sistem saraf dan memengaruhi berbagai neurotransmitter yang berperan terhadap serangan nyeri kepala.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Rendi Widodo

Menenangkan Migrain Lewat Akupunktur
Menenangkan Migrain Lewat Akupunktur
Ilustrasi akupunktur. Pixabay

JAKARTA – Migrain merupakan salah satu jenis sakit kepala yang sering terjadi. Meskipun tidak berbahaya, tetapi migrain dirasa sangat tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
 
Selain dari beristirahat, mengompres dengan air hangat dan meminum obat pereda nyeri, migrain bisa diatasi dengan akupunktur. 

Disampaikan oleh dokter spesialis akupunktur klinik RS Pondok Indah Bintaro Jaya dr. Newanda Mochtar, Sp.Ak, metode akupunktur bisa dilakukan pada pasien migrain yang tidak dapat ditangani dengan terapi obat-obatan.
 
"Metode akupunktur yang digunakan untuk pasien migrain adalah akupunktur secara manual yang dilakukan 2 sampai 3 kali seminggu dengan durasi 20 hingga 30 menit per sesi dengan total 12 sesi," jelas dr. Newanda dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
 
Akupunktur medis bekerja dengan cara merangsang sistem saraf dan memengaruhi berbagai neurotransmitter yang berperan terhadap serangan nyeri kepala sehingga nyeri kepala berdenyut tidak terjadi lagi. Selain itu, akupunktur juga dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi kekambuhan migrain jangka panjang.
 
Setelah terapi, biasanya akan terjadi pengurangan dalam hal jumlah hari serangan migrain, keparahan serangan migrain, dan lamanya serangan migrain. Sebab, migrain bisa terjadi kapan saja tanpa diduga dan diprediksi. 

Untuk itu, akupunktur bisa menjadi solusi bagi mereka yang alami serangan migrain berulang dan tidak kunjung sembuh melalui terapi obat-obatan.
 
"Meski begitu, ada baiknya pasien berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis akupunktur klinik sebelum memutuskan untuk melakukan terapi tersebut. Sebab kondisi dan penyebab migrain pada orang berbeda-beda," lanjut dr. Newanda.
 
Migrain merupakan nyeri kepala yang biasanya terjadi tanpa ada penyakit yang mendasari. Kondisi ini masuk ke dalam nyeri kepala tipe kronis dengan gejala keluhan yang sama berulang, menyerang usia produktif, dan dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja hingga 80%.

Serangan nyeri kepala migrain biasanya bersifat spesifik, mendadak, dan terkadang dibarengi oleh kilatan cahaya di depan mata. 

Kondisi nyeri kepala dinyatakan migrain apabila nyeri kepala terjadi berulang, lebih dari lima kali, durasi 4 sampai 72 jam dengan karakteristik berdenyut, intensitas sedang hingga berat, menyerang pada satu sisi dan bertambah nyeri dengan aktivitas fisik, dan adanya manifestasi mual, sensitif terhadap cahaya, dan suara.
 
Migrain disebabkan karena adanya ketidakseimbangan neurotransmitter otak sehingga menyebabkan nyeri kepala. 

Pada wanita, migrain juga bisa diakibatkan oleh perubahan hormon seperti sebelum dan sesudah menstruasi, kehamilan, dan menopause. Selain itu, makanan seperti keju, makanan asin dan diproses, pemanis aspartame dan monosodium glutamate, minuman beralkohol dan berkafein juga diketahui dapat memicu terjadinya migrain.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar