14 Juli 2023
16:02 WIB
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Yoghurt merupakan produk olahan susu yang dibuat melalui proses fermentasi, sehingga menghasilkan bakteri baik yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Di antaranya ada yang disebut dengan yoghurt sinbiotik, di mana dalam pengolahannya memadukan antara probiotik dan prebiotik.
Guru Besar Mikrobiologi Pangan Universitas Pelita Harapan (UPH), Prof. Adolf Jan Nexson Parhusip mengatakan, yoghurt sinbiotik memiliki manfaat kesehatan yang setara dengan yoghurt yang berbasis hewani.
"Yoghurt sinbiotik dibuat dengan menggabungkan bakteri probiotik dengan bahan pangan yang mengandung prebiotik berbasis nabati, seperti inulin yang terdapat di dalam kacang lentil merah, ubi ungu, dan bawang merah, " ujar Prof. Adolf, seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/7).
Dia menjelaskan, bahan pangan itu dapat memenuhi standar mutu yoghurt sinbiotik, karena memiliki kadar serat yang tinggi dan bermanfaat bagi saluran pencernaan manusia.
Konsep kombinasi fermentasi, sinbiotik, dan mikroenkapsulasi diaplikasikan dalam pengembangan produk pangan yoghurt sinbiotik yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hasil penelitiannya menemukan bahwa yoghurt sinbiotik yang dikembangkannya telah memenuhi standar mutu yoghurt sesuai dengan SNI 2981:2009.
Dia menyatakan, penemuan itu selanjutnya akan terus dikembangkan secara bertahap bersama dengan fakultas lain, dengan tujuan untuk menghasilkan produk komersial di masa depan.
“Dengan temuan ini, saya berharap masyarakat dapat dengan mudah dan praktis memperoleh manfaat kesehatan. Selain itu, saya juga berharap agar semakin banyak orang yang menjadi selektif dalam memilih makanan yang baik bagi kesehatan,” ujar dia.