c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

31 Oktober 2025

09:02 WIB

Memahami Peran Mikrobioma Yang Hidup Di Kulit

Mikrobioma hidup di kulit dan melindungi kulit dari berbagai patogen berbahaya. Bakteri baik ini jumlahnya sangat banyak, sebanyak bintang yang ada di Galaksi Bima Sakti.

<p>Memahami Peran Mikrobioma Yang Hidup Di Kulit </p>
<p>Memahami Peran Mikrobioma Yang Hidup Di Kulit </p>

Ilustrasi wanita melakukan perawatan kulit. Freepik.

JAKARTA - Kulit bukan sekadar lapisan terluar yang melindungi dan menyaring berbagai paparan eksternal pada tubuh. Lapisan ini juga merupakan sebuah ekosistem kompleks yang menjadi tempat hidup bagi berbagai bakteri hingga virus, atau umum disebut sebagai mikrobioma.

Dokter spesialis mikrobiologi klinik dr. Ayman Alatas Sp.MK mengatakan, penting bagi individu untuk mengetahui jenis mikrobioma yang ada pada kulit beserta peran vitalnya. Pengetahuan itu berguna untuk membantu setiap orang memilih cara dan media perawatan yang tepat untuk kulitnya.

"Tiap individu punya mikrobioma kulit yang berbeda-beda, jadi kalian lebih tahu kira-kira itu seperti apa, kemungkinan ada risiko penyakit misalkan eksim dan jadi tahu kira-kira treatment atau produk yang sesuai," kata Ayman dalam temu media di Jakarta dilansir dari Antara, Kamis (30/10).

Dokter kulit lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa mikrobiom atau mikrobioma dapat tinggal di berbagai tempat pada kulit. Jumlahnya dikatakan lebih banyak dibandingkan dengan sel tubuh, dan memiliki peran vital.

Menurut hasil riset yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun, Ayman menyampaikan bahwa mikrobioma dapat melawan patogen atau kuman-kuman jahat yang berasal dari luar dan berusaha masuk dalam kulit. Peran lain yang tak kalah penting yakni dapat memperkuat sistem imun pada kulit, yang berhubungan dengan penguatan lapisan pelindung kulit.

"Mikrobioma juga dapat menurunkan proses peradangan atau inflamasi, sehingga membantu menurunkan iritasi," katanya.

Baca juga: Apa Jenis Kulitmu? Begini Cara Cari Tahunya

Maka dari itu, Ayman menekankan agar setiap individu dapat menjaga gaya hidup yang sehat dan menggunakan produk perawatan kulit (skincare) yang tepat, supaya mikrobioma yang ada pada kulit dapat seimbang dan terjaga dengan baik. Dia mendorong setiap orang agar mengecek mikrobioma pada kulit melalui pembacaan medis, guna mendapatkan hasil akurat serta mengetahui produk skincare apa yang diperlukan.

"Misalnya komposisi orang A lebih mengarah ke arah, misalkan kulitnya, ini cenderung berjerawat atau cenderung lebih bisa ke eksim berdasarkan hasil microbiome check up," kata Ayman.

Labore Global Derma Advisory Council dr. Luke Maxfie menambahkan mikrobioma kulit merupakan salah satu pembahasan besar yang selalu jadi perbincangan di American Academy of Dermatology. Para peneliti dan akademisi di sana banyak membahas mengenai peran dan dampak penting dari tiap bakteri dan organisme yang ada di kulit.

Ia menyampaikan jumlah dari mikrobioma yang hidup pada kulit dapat diibaratkan sebanyak bintang yang ada di Galaksi Bima Sakti. 

"Berapa banyak organisme di kulit kita, itu hanyalah inti dari bagaimana kulit kita bereaksi terhadap lingkungan di sekitar kita," katanya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar