c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

28 Oktober 2025

18:36 WIB

Memahami Hubungan Antara Kebersihan Dan Kesehatan Mental

Membersihkan rumah sebenarnya bukan sekadar kegiatan fisik semata, tapi dapat menenangkan pikiran, menurunkan stres, dan memperbaiki suasana hati.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Memahami Hubungan Antara Kebersihan Dan Kesehatan Mental</p>
<p id="isPasted">Memahami Hubungan Antara Kebersihan Dan Kesehatan Mental</p>

Ilustrasi potret wanita muda sebagai ibu rumah tangga mengenakan celemek menyiapkan pakaian untuk dimasukkan ke mesin cuci. Tata Graha. Shutterstock/Hananeko_Studio.

JAKARTA - Melihat rumah berantakan sering kali menimbulkan rasa gelisah, stres, bahkan kewalahan. Banyak orang tidak menyadari bahwa kebersihan lingkungan tempat tinggal memiliki kaitan yang sangat erat dengan kesehatan mental.

Tidak heran jika kegiatan sederhana seperti menyapu lantai, membersihkan dapur, atau menata ulang lemari bisa terasa begitu melegakan. Hal ini seolah menjadi bentuk terapi kecil di rumah sendiri.

Bagi sebagian orang, cara menenangkan diri mungkin lewat yoga, meditasi, atau pijat. Namun bagi yang lain, aroma pembersih lantai dan tampilan ruang tamu yang rapi justru memberi efek menenangkan yang sama.

Melihat rumah bersih dan tertata setelah hari yang panjang dan melelahkan bisa menjadi cara paling sederhana untuk menata ulang pikiran.

Melansir laman Verywell Mind, penelitian berjudul “Household Chaos and Family Sleep During Infants’ First Year" pada tahun 2018 menemukan bahwa orang tua yang tinggal di rumah berantakan cenderung mengalami gangguan tidur dan stres lebih tinggi dibanding mereka yang tinggal di rumah rapi. Kondisi rumah yang tidak teratur ternyata bisa langsung memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental.

Semakin berantakan lingkungan tempat tinggal, semakin sulit bagi seseorang untuk merasa tenang dan nyaman di rumahnya sendiri. Kekacauan seperti rumah terasa kotor ini bisa memicu stres dan menurunkan fokus.

Hal ini dikarenakan otak manusia bekerja lebih baik ketika tidak dibebani terlalu banyak gangguan visual. Saat meja kerja atau ruangan dipenuhi barang yang tidak perlu, otak kesulitan memusatkan perhatian, sehingga produktivitas menurun dan kelelahan mental meningkat.

Sebaliknya, lingkungan yang bersih dan tertata mampu menghadirkan emosi positif seperti ketenangan, kepuasan, dan rasa nyaman. Dengan menyingkirkan kekacauan, seseorang dapat kembali merasa memiliki kendali atas hidupnya, serta menciptakan ruang yang lebih damai untuk berpikir jernih.

Membersihkan rumah sebenarnya bukan sekadar kegiatan fisik semata. Banyak penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ini dapat menenangkan pikiran, menurunkan stres, dan memperbaiki suasana hati.

Gerakan berulang seperti mengelap meja atau mencuci piring memberi efek serupa meditasi yang membantu pikiran tetap fokus pada momen saat ini. Setelah selesai, muncul rasa puas dan pencapaian kecil yang memberi sinyal positif bagi otak bahwa kita mampu mengendalikan keadaan.

Baca juga: Satu Juta Orang Per Minggu Menunjukkan Keinginan Bunuh Diri Ke ChatGPT

Tentu, membayangkan rumah yang selalu rapi bisa terasa berat, apalagi jika sedang sibuk, lelah, atau menghadapi masa sulit. Namun perubahan tidak harus dimulai dari hal besar.

Cobalah langkah kecil seperti membereskan meja kerja, mencuci piring segera setelah makan, atau melipat pakaian yang menumpuk. Rutinitas kecil dilakukan secara konsisten akan lebih efektif daripada pembersihan besar-besaran yang jarang dilakukan.

Anda juga bisa menyetel pengatur waktu selama 10–15 menit setiap hari. Dalam waktu sesingkat itu, Anda dapat melakukan banyak hal tanpa merasa terbebani.

Bila kondisi tidak memungkinkan untuk melakukan semuanya sendiri karena kelelahan, kesibukan, atau masalah kesehatan, tidak ada salahnya meminta bantuan. Banyak orang sebenarnya bersedia membantu jika diminta dengan jujur.

Jika memiliki anggaran lebih, Anda bisa mempertimbangkan jasa pembersih rumah untuk pekerjaan berat seperti membersihkan kamar mandi atau dapur, sementara area lainnya dapat Anda rawat sendiri. Langkah-langkah kecil ini  membuat rumah lebih nyaman dan membantu menjaga ketenangan pikiran.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar