18 September 2021
18:00 WIB
Penulis: Dwi Herlambang
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA – Dalam laporan Tren Kuliner 2021, dari sepuluh kuliner yang ditawarkan di platform GrabFood, martabak menjadi produk kuliner yang paling banyak dipesan oleh masyarakat Indonesia. Laporan tersebut mencatat angka pemesan martabak mencapai tujuh juta sepanjang 2020.
Martabak memang menjadi salah satu kudapan yang biasa dibeli oleh masyarakat. Varian rasa yang menarik mulai dari coklat, keju, kacang, wijen, asin, hingga varian kekinian seperti red velvet dan green tea memang selalu menggugah selera. Kudapan tersebut dirasa pas untuk menemani waktu luang pada saat berkumpul bersama keluarga maupun kerabat.
Di Indonesia sendiri ada beberapa gerai martabak yang cukup legendaris. Salah satunya Martabak Sakura yang berlokasi di Tagelega dan Lengkong, Bandung, Jawa Barat. Martabak Sakura sendiri berdiri pada tahun 1970 dan saat ini dikelola oleh generasi kedua keluarga yaitu Jeffry Cahyadi.
Dari pengamatannya di tengah serbuan varian rasa terbaru, tren konsumen martabak saat ini lebih menyukai rasa-rasa klasik dan original seperti martabak asin dan martabak kacang. Dari segmentasi konsumen, gerai martabaknya masih menjadi primadona bagi masyarakat Bandung karena dinilai memiliki harga ekonomis dan ukuran yang cukup besar.
Ia pun berkisah bahwa cara mempertahankan eksistensi martabak ialah dengan bergabung menjadi mitra merchant GrabFood untuk menjangkau konsumen lokal di Bandung. Dengan hadirnya makanan tradisional ini secara daring, maka konsumen tidak perlu lagi repot-repot datang ke gerai martabak dan mereka hanya tinggal duduk menunggu di rumah masing-masing.
Selain itu, dalam lini bisnis, Jeffry menjelaskan dibutuhkan peranan Account Manager (AM) untuk membantu para mitra merchant menyusun strategi dan mengembangkan brand awareness di platform daring.
“AM akan memberikan informasi terbaru terkait program kampanye, promosi, maupun acara yang bisa kami ikuti dan sampai mau berdiskusi terkait konsultasi strategi bisnis yang tepat untuk mencapai target,” kata Jeffry dalam keterangannya, Sabtu (18/9).
Peranan AM sendiri semakin vital setelah kondisi pandemi covid-19 melanda Indonesia di mana tren belanja masyarakat berubah menjadi ke arah daring demi menghindari kontak fisik satu dengan lainnya. Catatannya, dengan metode daring, pembelian martabak sakura pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat juga mengalami peningkatan hingga 70%.
Agar tidak terjadi antrean para driver, ia menyiasatinya dengan membatasi antrean yang ada di geraidengan menutup pesanan di waktu sibuk lewat fitur Grab Merchant untuk menjaga keamanan dan kesehatan para mitra pengemudi sekaligus agar para konsumen tidak menunggu terlalu lama akibat antrian panjang.
Di sisi lain, Grab juga memberikan apresiasi untuk kerja keras para mitra merchant yang terus bertahan dan bahkan melebarkan sayap bisnisnya di masa pandemi, Grab juga menghadirkan Program Apresiasi Mitra yang memberikan cashback untuk para merchant berdasarkan performa bulanannya. Martabak Sakura merupakan salah satu peserta program Apresiasi Mitra dan telah menerima cashback selama tiga bulan terakhir.