Manfaat Magnesium Bagi Kesehatan

JAKARTA - Belakangan suplemen magnesium banyak diperbincangkan di media sosial karena disebut memiliki banyak manfaat kesehatan. Magnesium sendiri memang berkontribusi pada lebih dari 300 proses biokimia dalam tubuh, mulai dari menjaga fungsi otot dan saraf, mengatur tekanan darah, sampai mendukung sistem imun yang sehat.

Dikutip dari Women's Health, kebutuhan magnesium harian berkisar antara 310 sampai 360 miligram per hari, tergantung usia dan apakah sedang hamil dan menyusui. Sayangnya, masih banyak orang yang kekurangan magnesium sehingga timbul berbagai keluhan, seperti mudah lelah, kram otot, gangguan tidur, dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Memangnya, apa saja manfaat magnesium bagi kesehatan? Berikut ragam manfaat magnesium untuk tubuh.

Meningkatkan Massa Otot

Magnesium merupakan mineral penting untuk otot berkontraksi, bahkan magnesium mampu mencegah terjadinya kram otot dan membantu orang-orang yang berolahraga. Dalam sebuah penelitian terdahulu yang diterbitkan dalam Journal of Sports Science 2014 memperlihatkan atlet yang mengonsumsi 350 mg magnesium per hari dapat lompat lebih tinggi dibandingkan kelompok plasebo.

Selain itu, studi lain dari Journal Bone Mineral Research 2016 juga menunjukkan wanita yang memiliki kadar magnesium lebih tinggi memiliki massa otot dan kekuatan yang lebih baik dibandingkan orang dengan kadar magnesium yang lebih rendah.

Menjaga Kesehatan Jantung

Magnesium juga berkontribusi untuk kesehatan jantung loh karena dapat menjaga irama jantung. Itu karena magnesium dapat membuat otot menjadi lebih rileks yang mana dapat membantu kondisi atrial fibrilasi dan tekanan darah tinggi.

Journal of Human Nutrition and Diet di 2017 melaporkan mengonsumsi suplemen magnesium secara harian bisa memengaruhi faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol jahat, kolesterol baik, dan tekanan darah.

Menurunkan Risiko Depresi

Paparan stres setiap hari dapat membuat orang rentan mengalami depresi. Namun ternyata hal ini bisa dicegah dengan magnesium.

Magnesium membantu menghalangi reseptor tertentu di otak yang bisa merusak sel sehingga meningkatkan risiko depresi. Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Vermont di 2015 bahkan menunjukkan kadar magnesium yang rendah berkaitan erat dengan depresi, bahkan sampai 22%.

Menjaga Kadar Gula Darah

Sama halnya seperti kalsium, magnesium juga dapat menjaga kadar gula darah tetap seimbang. Itu karena magnesium bisa membantu tubuh menggunakan insulin sehingga kadar gula darah tetap di ambang batas normal.

Kadar magnesium yang tinggi juga berhubungan erat dengan menurunkan risiko terjadinya diabetes 2, atau kondisi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau cukup insulin sehingga mengakibatkan lonjakan gula darah dan menimbulkan gejala.

Itulah ragam manfaat magnesium untuk tubuh. Meskipun baik bagi tubuh, pastikan juga kebutuhan gizi lainnya, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral lain, terpenuhi dengan baik.