c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

KULTURA

15 Februari 2025

13:38 WIB

Made in Bali Segera Tayang Di Bioskop 20 Februari

Film ini bercerita tentang dilema seorang dalang muda wayang kulit Bali bernama Made yang harus memilih antara cinta masa kecil atau jodoh dari orang tuanya.

Editor: Rendi Widodo

<p><em>Made in Bali&nbsp;</em>Segera Tayang Di Bioskop 20 Februari</p>
<p><em>Made in Bali&nbsp;</em>Segera Tayang Di Bioskop 20 Februari</p>

Sejumlah pemeran film Made in Bali saat konferensi pers yang di gelar di Jakarta Selatan. ANTARA/Sri Dewi Larasati

JAKARTA - Josh Pictures menghadirkan film terbarunya bertajuk Made in Bali yang akan tayang perdana di bioskop Indonesia mulai 20 Februari 2025. Disutradarai oleh J.P. Yudhi dan diproduseri Joseph Tarigan, film Made in Bali menghadirkan romansa remaja yang tengah mencari arti cinta dan dibalut dengan latar budaya Bali, yaitu wayang kulit.

"Bukan hanya pemandangan alamnya, tetapi juga jiwa dari orang-orangnya, serta daya pikat wayang kulit Bali yang menawan. Made in Bali adalah perpaduan unik antara cinta dan budaya yang menjanjikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan," kata Joseph Tarigan, dikutip dari Antara, Jumat (15/2).

Film ini bercerita tentang dilema seorang dalang muda wayang kulit Bali bernama Made (Rayn Wijaya) yang harus memilih antara cinta sejati semasa kecil atau cinta terhadap orang yang sudah dipilihkan oleh orang tuanya? Bersama perempuan bernama Putu (Bulan Sutena) yang sudah dijodohkan dengan Made, atau sahabat semasa kecilnya yang selalu menemani, bernama Niluh (Vonny Felicia).

Dalam kesempatan yang sama, Bulan Sutena mengungkapkan bahwa film Made in Bali menjadi pengalaman baru baginya, lantaran menjadi film romantis pertamanya.

"Film Made in Bali adalah film drama romantis pertamaku. Di film ini aku lebih banyak belajar untuk bisa mengolah emosi dan menunjukkan dinamika karakter lewat peranku sebagai Putu," ujarnya.

Made in Bali ditulis oleh Oka Aurora, serta dibintangi aktor-aktris di antaranya Rayn Wijaya, Vonny Felicia, Bulan Sutena, Naomi Hitanayri, Victor Agustino, Gusti Harindra, Wina Marino.

Film ini menampilkan tidak hanya keindahan alam lanskap Pulau Dewata, namun juga budaya dan sosial, termasuk festival layang-layang, pertunjukan wayang kulit, hingga Barong Bali.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar