c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

KULTURA

22 Oktober 2025

10:16 WIB

Lindungi Lansia, Meta Luncurkan Fitur Perlindungan Baru Di WhatsApp

Meta menghadirkan fitur baru pada layanan WhatsApp, di mana kini akan muncul peringatan saat pengguna mencoba membagikan layar dengan seseorang yang tidak ada di daftar kontak mereka.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Lindungi Lansia, Meta Luncurkan Fitur Perlindungan Baru Di WhatsApp</p>
<p id="isPasted">Lindungi Lansia, Meta Luncurkan Fitur Perlindungan Baru Di WhatsApp</p>

Ilustrasi pembaruan fitur WhatsApp untuk perlindungan lansia. Dok: Meta.

JAKARTA - Penipuan digital menjadi kasus yang masih terus menghantui pengguna internet saat ini. Terutama mereka dari kalangan lanjut usia, yang relatif masih lebih mudah ditipu lewat berbagai metode.

Meta dalam laporannya, mengungkapkan bahwa pada paruh pertama tahun 2025 saja, tim ahli mereka telah mendeteksi adanya sekitar 8 juta akun yang terkait dengan pusat penipuan di Myanmar, Laos, Kamboja, Uni Emirat Arab, dan Filipina. Selain itu, mereka juga telah menindak lebih dari 21.000 halaman dan akun yang berpura-pura menjadi layanan pelanggan dalam upaya mengelabui orang agar membagikan informasi mereka.

Akun-akun para pelaku kejahatan tersebut menggunakan berbagai taktik untuk mempengaruhi pemilik akun yang ingin mereka retas, hingga akhirnya bisa mendapatkan kepercayaan untuk mau diminta melakukan sesuatu. Misalnya membagikan tampilan layar (share screen) dengan mereka lewat Video Call.

Jika itu terjadi, maka penipu akan bisa dengan mudah meretas akun daring seseorang, dan menggunakan akun tersebut untuk meminjam uang ke orang-orang dekat korban, dengan berpura-pura sebagai pemilik akun.

Dengan cara tersebut sebagai salah satunya, menurut Laporan Kejahatan Internet FBI tahun 2024, para pelaku mampu menipu warga AS berusia 60 tahun ke atas, sehingga korban-korban secara total rugi hingga US$4,8 miliar.

Karena itu, dalam upaya meminimalisir penipuan dengan cara tersebut, Meta menghadirkan fitur baru pada layanan WhatsApp mereka. Di mana kini akan muncul peringatan kepada pengguna saat mereka mencoba membagikan layar dengan seseorang yang tidak ada di daftar kontak mereka.

Dalam peringatan yang muncul di bagian bawah layar smartphone, secara jelas Meta memberitahu pengguna untuk hanya membagikan tampilan layar smartphone mereka dengan orang yang mereka percaya. Sebab jika itu dilakukan, orang yang mereka bagikan tangkapan layar itu akan bisa melihat segala informasi sensitif terkait mereka, seperti informasi perbankan atau kode verifikasi.

"Bagikan layar Anda hanya dengan orang yang Anda percaya. Mereka akan dapat melihat apa pun yang Anda tampilkan di layar, termasuk detail sensitif seperti informasi perbankan Anda," tulis WhatsApp dalam peringatannya.

Baca juga: WhatsApp Akan Batasi Chat Tanpa Balasan Demi Tekan Spam

Lebih jauh, Meta juga akan meluncurkan sebuah fitur deteksi penipuan canggih di layanan aplikasi Messenger mereka untuk perangkat seluler. Fitur ini sedang dalam tahap pengujian, namun ketika saatnya nanti diluncurkan, alat ini akan bisa memberikan peringatan tertentu.

Ketika fitur ini diaktifkan dan ada kontak baru yang mengirimkan pesan yang berpotensi penipuan, Meta akan memperingatkan dan memberi pengguna opsi untuk mengirimkan pesan obrolan tersebut ke AI yang ada di aplikasi, untuk meninjau potensi penipuan.

Jika potensi penipuan terdeteksi, pengguna akan mendapatkan informasi lebih lanjut, dan Meta akan menyarankan tindakan yang harus dilakukan. Termasuk memblokir atau melaporkan akun yang mencurigakan tersebut.

Di luar dua pembaruan itu, Meta juga menganjurkan pengguna berbagai aplikasi mereka, seperti Facebook, Messenger, dan WhatsApp untuk terus mengatur sistem keamanan akun mereka secara lengkap. Dari kata sandi, PIN, sidik jari dan verifikasi wajah. Penting juga untuk mengganti PIN atau kata sandi secara berkala demi memastikan keamanan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar