c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

KULTURA

07 Mei 2021

18:35 WIB

Lima Permainan Populer Ala Generasi 90-an

Kegiatan bermain anak-anak era 90-an lebih melibatkan fisik dan berada di luar ruang

Penulis: Chatelia Noer Cholby

Editor: Yanurisa Ananta

Lima Permainan Populer Ala Generasi 90-an
Lima Permainan Populer Ala Generasi 90-an
Ilustrasi layang-layang tersangkut kabel listrik.

JAKARTA – Di era tahun 1990-an, ponsel pintar dan internet belum menjangkau semua orang. Jangankan anak-anak, orang dewasa saja belum tentu memiliki ponsel. Kebanyakan anak-anak mengisi kegiatan sehari-hari dengan bermain di luar rumah. Belum ada kebiasaan menunduk seharian melihat ponsel dengan jempol yang tidak bisa diam.

Lalu, permainan apa saja yang sering dimainkan anak-anak generasi 90-an? Yuk, simak lima permainan ala anak 90-an yang sudah jarang ditemukan!

Kelereng

Kelereng memiliki sebutan berbeda-beda di tiap daerah, seperti gundu, neker, gotri, atau guli. Permainan ini paling populer dimainkan oleh generasi sebelum tahun 2000-an. Harganya yang murah-meriah membuat siapa saja dari berbagai kalangan bisa memainkannya. Pada umumnya permainan ini hanya butuh keterampilan membidik dan menembak kelereng target.

Layang-layang

Layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional yang seringkali dimainkan oleh anak-anak. Tapi ada pula orang dewasa juga hobi memainkannya. Biasanya permainan ini dilakukan di tempat-tempat terbuka, seperti lapangan terbuka hingga persawahan. Nah, bentuk layangan ini juga bervariasi, contohnya berbentuk burung, naga, dan perahu.

Gobak-sodor

Permainan ini sering dimainkan oleh sekumpulan anak-anak dengan jumlah pemain genap. Gobak sodor dapat dilakukan oleh enam orang atau lebih. Di mana para pemainnya akan dibagi menjadi dua kelompok dengan jumlah yang sama.

Para pemainnya harus membuat garis-garis kotak terlebih dahulu sebelum bermain. Garis tersebut nantinya akan menjadi daerah bagi kelompok penjaga. Nah, para penjaga ini akan berusaha menangkap kelompok penyerang saat memasuki daerah tersebut. Jika penyerang bersentuhan dengan penjaga, maka mereka harus bergantian berjaga.

Lompat Tali

Permainan yang terbuat dari rangkaian gelang karet sangat populer di kalangan anak-anak, terutama anak perempuan. Lompat tali ini dapat dimainkan oleh tiga orang atau lebih. Dua orang pemain akan membentangkan dan memegang tali. Lalu, satu pemainnya harus melewati atau melompati tanpa menginjak tali tersebut.

Jika pelompat berhasil melewatinya, maka tinggi tali akan terus dinaikkan secara bertahap. Tahapan tingginya mulai dari semata kaki, seperut, sedada hingga di atas kepala. Bila pelompat gagal melewatinya, maka ia harus bergantian memegang tali.

Bola Bekel

Generasi 90-an ini pasti tidak asing dengan permainan ini, sebab sering dimainkan saat jam istirahat sekolah ataupun berkumpul dengan teman-teman. Pada umumnya permainan ini banyak digemari oleh anak perempuan.

Permainan ini dilakukan dengan cara melempar bola bekel ke atas, kemudian pemain harus mengambil beberapa kerikil atau benda kecil yang telah disepakati. Jika salah satu pemain gagal, maka permainan akan dilanjutkan ke pemain berikutnya. (Chatelia Noer Cholby)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar