“Layang-Layang”, Komik Gerdi WK Dari Cerpen Seno Gumirah

JAKARTA - Pabrik Tulisan, bagian dari Penerbit Shira Media segera meluncurkan koleksi terbarunya. Kali ini, komik “Layang-Layang” yang digarap oleh komikus legendaris Gerdi WK. Komik ini diolah dari cerpen berjudul sama karya Seno Gumira Ajidarma (SGA) yang terbit tahun 2004 silam.

Cerpen “Layang-Layang” sebelumnya pernah terbit dan termaktub dalam buku kumpulan cerpen Aku Kesepian, Sayang, dan Datanglah, Menjelang Kematian tahun 2004.

Mengutip keterangan pers Shira Media, Jumat (15/7), Komik “Layang-Layang” sendiri akan dirilis pada akhir bulan ini. Namun, pembaca sudah dapat memesan karya ini secara pre-order sepanjang periode 7--25 Juli, dan akan mendapatkan edisi khusus yang bertanda tangan.

Terbitnya komik ini diharapkan dapat menambah geliat perkomikan di tanah air. Salah satu sektor ekonomi kreatif yang sempat tumbuh semarak pada beberapa dekade silam.

“Dengan terbitnya Komik Layang-Layang ini semoga dapat memicu maraknya geliat dunia perkomikan seperti pada masa keemasannya di sepanjang tahun 1970-an,” ungkap Penerbit Shira Media.

Komik Layang-Layang menceritakan tentang permainan layang-layang, pertarungan layang-layang menggunakan benang gelasan yang tajam dan terkadang bisa mencelakai orang. Permainan layang-layang itu mengantarkan pada sebuah peristiwa di luar nalar tentang keajaiban layang-layang buatan Sukab.

Nama Sukab sendiri tentu sudah tak asing lagi bagi pembaca karya-karya SGA. Nama ini dilekatkan pada banyak tokoh dalam karya-karya SGA, termasuk dalam kumpulan ceritanya yang terkenal, Dunia Sukab (2001).

SGA selama ini dikenal sebagai penulis dengan karya-karyanya yang meluas. Selain menulis cerita-cerita yang populer seperti Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi (1995) hingga Sepotong Senja untuk Pacarku (2002), ia juga menulis drama, puisi hingga menggarap komik bersama banyak seniman.

Di sisi lain, Gerdi WK adalah sosok komikus ulung yang telah berkarya sejak tahun 60-an, dimulai ketika ia masih kelas 3 SMP. Ia pernah membuat komik silat, anak-anak, dan kemudian komik fantasi dengan tokoh perempuan super hero bernama Guna. Selain itu, Gerdi juga menggarap banyak ilustrasi, salah satunya pada majalah Bobo.