c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

27 April 2024

10:08 WIB

Lawan Uzbekistan, Penggawa Timnas U-23 Bakal Tampil Percaya Diri

Meski tidak mudah, bukan hal yang mustahil Timnas Indonesia mengalahkan Uzbekistan di babak Semifinal Piala Asia U-23, termasuk juga menjadi juara. Di tengah kepercayaan yang tinggi para penggawa.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Lawan Uzbekistan, Penggawa Timnas U-23 Bakal Tampil Percaya Diri</p>
<p>Lawan Uzbekistan, Penggawa Timnas U-23 Bakal Tampil Percaya Diri</p>

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Muhammad Ferarri (kedua kanan) menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Qatar pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin (15/4/2024). Antara Foto/HO-PSSI

JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 dipastikan bersua Uzbekistan U-23 di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar, pada senin (29/4) mendatang, setelah Uzbekistan berhasil mengalahkan Arab Saudi di pertandingan perempat final dengan skor meyakinkan 2-0, (26/4). Menyusul Tim Garuda Muda yang lebih dulu mengamankan satu tempat di semifinal, usai mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti.

Setelah berhasil mengalahkan Korea Selatan, kepercayaan diri tinggi jelas sedang dirasakan para penggawa Timnas Indonesia U-23. Di mana seperti yang diaktakan pelatih Shin Tae-yong, mereka kini bukan sekadar berharap bisa memenangkan pertandingan di semifinal dan melaju ke final. Lebih dari itu, mereka mulai tak ragu untuk berharap bisa menjadi juara.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final. Hal itu memberi kami kepercayaan diri dan kami mampu mencapai empat besar," kata pelatih 53 tahun itu.

Namun, untuk bisa mewujudkan harapan itu bukan sesuatu yang mudah buat Timnas Indonesia untuk lebih dulu mengalahkan Uzbekistan U-23. Meski bukan juga sesuatu yang mustahil.

Paling tidak, jika bersandar pada catatan impresif yang berhasil ditorehkan negara Asia Tengah itu sepanjang gelaran Piala Asia U-23 2024 ini. Saat mereka hingga babak perempat final, belum sekalipun menelan kekalahan.

Lebih dari itu, tim asuhan Timur Kapadze itu bahkan belum sekalipun merasakan kebobolan. Sebaliknya, para pemain mereka sudah 12 kali sukses menjebol gawang lawan. Dalam catatan selama di fase grup, mereka berhasil mengalahkan Vietnam 3-0, Kuwait 5-0 dan Malaysia 3-0. Sebelum terlahir mengalahkan Arab Saudi 2-0.

Keberhasilan mengalahkan Arab Saudi tersebut juga harus menjadi perhatian sendiri, betapa kekuatan Uzbekistan U-23 tidak bisa dianggap remeh. Sebab Arab Saudi bukan hanya merupakan salah satu tim unggulan juara di Piala Asia 2024 ini, mereka juga datang dengan status sebagai juara bertahan (juara di Piala Asia U-23 2022).

Pengalaman Uzbekistan U-23 berada satu grup dengan Vietnam dan Malaysia juga bisa menjadi acuan lain. Karena secara langsung membuat mereka setidaknya bisa atau telah mengetahui gaya permainan tim dari Asia Tenggara secara umum. Apa lagi bukan hanya sekadar menang, Vietnam dan Malaysia juga terbukti berhasil mereka kalahkan dengan skor yang terhitung telak.

Dalam hal permainan, kualitas skuad Uzbekistan U-23 juga terhitung sangat merta. Mereka cenderung mengandalkan permainan kolektif, tanpa benar-benar bertumpu pada satu orang pemain.

Bisa dilihat salah satunya dalam catatan gol mereka, yang sama sekali tidak didominasi oleh satu dua nama pemain. Melainkan ada 10 pemain yang sudah berhasil mencatatkan diri sebagai pencetak gol selama Piala Asia U-23 2024 ini. Delapan pemain masing-masing mencetak satu gol, dan dua nama bisa mencetak dua gol, yakni Khusayin Norchaev dan Alisher Odilov.

Dibanding Timnas Indonesia U-23 yang merupakan debutan di Piala Asia U-23, pengalaman Uzbekistan U-23 di turnamen level junior ini juga bisa menjadi keunggulan lain. Sebab mereka belum sekalipun absen ambil bagian dalam enam kali gelaran Piala Asia (termasuk tahun ini).

Bukan hanya tak pernah absen, Uzbekistan U-23 juga berhasil menorehkan catatan luar biasa. Di mana mereka pernah sekali merengkuh gelar juara di Piala Asia U-23 tahun 2018 lalu di China.

Selain itu, dalam tiga turnamen terakhir mereka juga tak sekalipun absen melaju hingga babak semifinal. Tahun 2020 berhasil menjadi peringkat empat, dan turnamen terakhir di 2022 lalu yang berlangsung di negara mereka sendiri, Uzbekistan U-23 berhasil menjadi runner up.

Jika melihat catatan pertemuan atau head to head Timnas Indonesia dengan Uzbekistan di semua level tim nasional (tim senior maupun junior berbagai level umur), negara pecahan Uni Soviet itu juga belum pernah sekalipun menelan kekalahan dari Indonesia.

Kedua tim setidaknya telah bertemu sebanyak enam kali. Termasuk salah satunya di pertandingan uji coba level U-20 Januari 20204 lalu. Saat itu bermain di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Uzbekistan U-20 berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-20 dengan skor 3-2.

Namun di level yang sama, Timnas Indonesia sebenarnya sempat menahan imbang Uzbekistan tanpa gol, pada fase grup Piala Asia U20 2023 lalu. Bahkan di level U-23, Timnas Indonesia juga tercatat pernah menahan imbang mereka dengan skor 0-0 pada kedua laga persahabatan di tahun 2018 silam.

Karena itu, meski di atas kertas Uzbekistan U-23 akan lebih diunggulkan untuk bisa menang di semifinal Piala Asia U-23 2024 nanti, peluang sebenarnya masih sangat terbuka lebar buat Timna Indonesia U-23.

Terlebih jika melihat sepak bola di Benua Asia secara keseluruhan, posisi Uzbekistan saat ini terhitung masih berada di bawah Korea Selatan dan Australia. Dua negara yang telah berhasil dikalahkan dan disingkirkan Indonesia dari Piala Asia U-23 2024.

Seperti yang dikatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, momentumnya kini sedang ada di Timnas Indonesia U-23. Apa yang berhasil ditunjukkan selama fase grup hingga perempatfinal lalu, membuat semuanya kini menjadi sangat mungkin buat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.

"Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi," yakin Erick.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar