30 Oktober 2024
16:46 WIB
Laser Jadi Solusi Minimal Rasa Sakit Tangani Wasir
Mirip dengan varises, wasir bisa berkembang di dalam rektum yang disebut wasir internal dan berkembang di bawah kulit sekitar anus yang dikenal dengan nama wasir eksternal.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
Tindakan laser saat menangani wasir. Dok. Klinik Utama DR Indrajana
JAKARTA - Wasir merupakan kondisi umum yang sering terjadi di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan pun menunjukkan ada sekitar 5 sampai 10% populasi orang dewasa di Indonesia yang menderita wasir.
Wasir sendiri merupakan pembuluh darah vena yang membengkak di dalam anus dan rektum bagian bawah. Mirip dengan varises, wasir bisa berkembang di dalam rektum yang disebut wasir internal dan berkembang di bawah kulit sekitar anus yang dikenal dengan nama wasir eksternal.
Wasir banyak dialami oleh orang yang berusia 30 tahun ke atas dengan risiko lebih tinggi pada lansia, orang dengan pola makan rendah serat, dan gaya hidup yang kurang aktif.
Selain itu, kelompok wanita hamil, pekerja kantoran, dan pengemudi yang duduk terlalu lama juga rentan mengalami wasir. Kondisi ini sering kali ditakuti oleh masyarakat karena dianggap harus ditangani oleh operasi yang menyakitkan dan membutuhkan pemulihan lama. Padahal, penanganan wasir bisa dilakukan melalui metode laser.
"Metode laser bisa digunakan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pasien karena rasa sakit yang dirasakan jauh lebih minimal dibandingkan metode tradisional. Prosedurnya cepat dan untuk sebagian besar kondisi tidak memerlukan rawat inap," kata spesialis bedah Klinik Utama DR. Indrajana dr. Christian Sumilat dalam keterangan persnya.
Tindakan laser tersebut dilakukan dengan cara penyinaran oleh tenaga laser sehingga wasir pada anus mengecil dan risiko pendarahan dapat ditekan serendah mungkin.
Selain rasa sakit yang minimal, laser juga bisa membantu meminimalisir rasa sakit yang sering dialami oleh pasien pada tindakan tradisional karena tidak memerlukan sayatan yang juga meminimalkan risiko pendarahan.
"Prosedur cepat, penanganan dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, sehingga pasien dapat segera kembali beraktivitas. Tanpa rawat inap, pasien bisa langsung pulang setelah prosedur selesai tanpa perlu menginap," timpal dr. Christian.
Dengan hadirnya metode laser untuk mengatasi wasir ini, dia berharap pasien tidak perlu takut lagi untuk menjalani tindakan. Itu karena wasir yang dibiarkan begitu saja bisa menimbulkan gejala seperti gatal dan nyeri pada daerah anus, mengeluarkan darah saat defekasi.
Benjolan pun semakin lama dapat membesar dan tidak bisa kembali ke anus, bahkan sampai terjadi perdarahan.