01 Juli 2022
11:11 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Angkat beban merupakan salah satu jenis olahraga yang banyak orang lakukan, khususnya di pusat kebugaran. Tidak dimungkiri memang, angkat beban memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Mulai dari menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit kardiovaskular, osteoporosis, meningkatkan massa otot, membangun kekuatan tulang, meningkatkan keseimbangan, hingga dapat membantu menurunkan berat badan.
Sayangnya, olahraga angkat beban rentan menyebabkan cedera, seperti cedera tulang belakang.
Cedera tersebut terjadi karena angkat beban yang dilakukan terlalu jauh dari tulang belakang sehingga ketika ia mengangkat beban yang berat, tulang belakang tidak cukup kuat untuk menahannya. Ditambah dengan otot yang belum terlatih, akhirnya tulang belakang pun mudah cedera.
"Jenis cedera seperti inilah yang paling sering kita temukan, atau ada juga kejepit sarafnya, dan juga cedera otot karena otot kita menjadi terlalu tegang saat melakukan angkat beban sehingga terjadi cedera otot," tutur dokter spesialis bedah orthopedi dan traumatologi Eka Hospital BSD Dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine dalam acara media gathering Eka Hospital BSD di Jakarta beberapa waktu lalu.
Cedera lainnya yang bisa terjadi akibat olahraga angkat beban juga cedera sendi, meski kasusnya agak jarang. Seperti dislokasi bahu atau sendi yang keluar dari sebagaimana harusnya, akibat dari melakukan gerakan yang terlalu semangat tanpa memperhatikan kondisi tubuh.
Bagaimana cara mengurangi risiko cedera pada saat olahraga angkat beban? Dr. Luthfi mengatakan agar selalu mengikuti aturan olahraga dengan benar.
Maksud aturan dengan benar adalah memulai dari angkat beban yang ringan terlebih dahulu sebelum beralih ke beban yang lebih berat. Selain itu, pertambah frekuensi saat angkat beban agar tubuh dapat terbiasa dengan beban dan gerakan dari olahraga tersebut.
"Salah satu cedera yang sering ditemukan adalah karena biasanya orang tidak mengikuti aturan dengan benar, langsung angkat beban yang berat. Padahal harus gradual, atau mulai dari yang ringan ke yang berat," kata Dr. Lutfi.
Perhatikan pula tanda-tanda awal terjadinya cedera. Semisal muncul kondisi yang kurang nyaman dan timbulnya rasa nyeri yang konstan pada bagian tubuh. Apabila terjadi, lakukan RICE (Rest, Ice, Compression, Elevate) atau segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.