05 November 2025
10:58 WIB
Kota Tua Bakal Dijadikan Etalase Seni Mahasiswa IKJ
Dalam rangka menambah ruang seni bagi seniman-seniman muda yang karyanya dapat dinikmati oleh publik, kawasan Kota Tua akan dijadikan sebagai ruang pamer seni dan pertunjukan mahasiswa IKJ.
Wisatawan berlibur di kawasan Taman Fatahillah, kompleks Kota Tua, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
JAKARTA - Kawasan Kota Tua Jakarta akan dijadikan sebagai ruang pertunjukan dan etalase seni mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memberi lebih banyak ruang bagi seniman-seniman muda tampil ke ruang publik dan memamerkan karyanya.
"Kami berharap panggungnya atau etalasenya yang digunakan oleh IKJ itu salah satunya tentunya di Kota Tua," kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dikutip dari Antara, Rabu (5/11).
Pengembangan Kota Tua sebagai pusat seni, jelasnya, akan dimulai tahun depan, walaupun proyek MRT yang melintasi kawasan itu baru selesai seluruhnya pada 2029. Wajah Kota Tua sudah cukup siap digunakan sebagai panggung seni setelah area permukaannya rampung pada 2027.
"Mulai dari 2027, MRT itu sudah selesai sampai Monas. Dan dari Monas sampai Kota Tua yang sekarang ini dibangun, semuanya pasti sudah bersih," tuturnya.
Kendati demikian, Pramono menegaskan, rencana tersebut bukan berarti memindahkan kampus IKJ ke Kota Tua. Kampus tetap berada di Cikini, namun mahasiswa akan diberi akses untuk tampil di Kota Tua agar karya mereka diketahui oleh banyak orang.
"Kalau kemudian ada ruang kuliah ataupun apa yang ada di sana dimanfaatkan, dengan senang hati nanti kami persiapkan," kata Pramono.
Rektor IKJ, Syamsul Maarif, menyambut baik rencana tersebut. Pihak kampus sedang menyusun masterplan pengembangan, termasuk integrasi dengan rencana Pemprov DKI untuk menghidupkan kembali Kota Tua sebagai kawasan budaya.
Syamsul menegaskan, peluang tersebut akan membuka ruang baru bagi mahasiswa dan seniman muda unjuk karya di ruang kota.