c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

04 Oktober 2025

16:39 WIB

Kontras Unik Saat Seni Rupa Bertemu Desain Di VIP Lounge Art Jakarta 2025

KIAT Architect dan FFFAAARRR berkolaborasi memadukan dua karakter desain yang berbeda. di spot VIP Lounge by DESIGN:JAKARTA, Art Jakarta 2025 di JIExpo Kemayoran, 3 s.d. 5 Oktober.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Kontras Unik Saat Seni Rupa Bertemu Desain Di VIP Lounge Art Jakarta 2025</p>
<p id="isPasted">Kontras Unik Saat Seni Rupa Bertemu Desain Di VIP Lounge Art Jakarta 2025</p>

Andro Kaliandi dan Fauzia Evanindya menjelaskan tentang konsep design principal 'FFFAAARRR' VIP Loun ge Art Jakarta. Validnews/Hasta Adhistra.

JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, pameran seni tidak lagi hanya dipandang sekadar ruang untuk mengapresiasi berbagai karya yang ditampilkan, melainkan juga menjadi tempat di mana kreativitas berkembang dan berbagai industri saling bertemu. Itulah yang tampak di pameran seni rupa Art Jakarta 2025 yang dibuka pada Jumat (3/10) diJIExpo Kemayoran.

Art Jakarta setiap tahunnya selalu menyuguhkan sederet karya seni lintas batas, termasuk mempertemukan seni rupa dengan industri. Kolaborasi tersebut di edisi kali ini misalnya tampaki di VIP Lounge by DESIGN:JAKARTA, salah satu spot di ruang pameran yang dihadirkan oleh CASA Indonesia.

Di area yang terletak persis di depan panggung utama Art Jakarta 2025 itu, dua studio arsitek yakni KIAT Architect dan FFFAAARRR berkolaborasi memadukan dua karakter desain yang berbeda. Dalam desainnya, kedua studio tersebut juga melibatkan sejumlah arsitek hingga seniman, hingga menghasilkan dua tampilan yang sangat kontras di sisi kanan dan kiri VIP Lounge by DESIGN:JAKARTA.

Di sisi kanan menjadi area yang didisain oleh KIAT Architects, yang pengerjaannya dipimpin langsung oleh arsitek mereka, Marcello Decaran. Dalam desainnya, Mercello mencoba menghadirkan transisi halus antara ruang dalam dan luar.

Paling terlihat dengan dihadirkannya tanaman hijau yang rimbun, kolom berlapis lumut, serta tirai menyerupai hutan. Sehingga menciptakan suasana taman yang hidup, meskipun sebenarnya area tersebut berada di dalam ruangan. Sebuah “matahari palsu” juga dihadirkan, sehingga menciptakan permainan cahaya selayaknya di area luar ruang.

Area ini juga dilengkapi dengan karya lukisan dua nada dari Atreyu Moniaga, yang berusaha menegaskan permainan antara alam dan artifisial, dengan dominasi warna hijau dan kuning yang senada dengan nuasa keseluruhan area tersebut. Konsepnya yang membawa nuasa alam, diharapkan bisa mengundang pengunjung untuk berhenti sejenak, merenung, dan berinteraksi, di tengah ramainya pameran Art Jakarta 2025.

"Kami ingin menghadirkan sebuah ruang yang berfungsi sebagai oase di tengah hiruk-pikuk pameran. Pendekatannya adalah menciptakan atmosfer yang hangat namun tetap refined, dengan detail arsitektural yang mengajak tamu untuk berhenti sejenak, meresapi, dan menikmati desain sebagai bagian dari pengalaman sehari-hari," ungkap Marcello Decaran.

Sementara di bagian kiri, studio arsitek FFFAAARRR menghadirkan sesuatu yang kontras, dengan tampilan monokrom dan kesan industrialis di seluruh area lounge yang mereka desain.

Secara keseluruhan, desain FFFAAARRR yang melibatkan studio furnitur. Somwher, mencoba menghadirkan wujud eksplorasi sepanjang satu tahun mengenai kursi, sebuah objek yang begitu akrab hingga sering luput dari perhatian.

FFFAAARRR berusaha menghasilkan desain yang terasa nostalgis dan tetap kontemporer. Salah satunya lewat kursi yang didesain dengan tali-tali di bagian tempat duduknya, selayaknya kursi klasik yang populer di tahun 90-an.

Secara keseluruhan instalasi yang dihadirkan juga mencoba membawa pengunjung membayangkan lingkungan tempat kursi-kursi tersebut berdiam: minimalis namun bertekstur, dipertegas oleh elemen monolitik dan detail tak terduga yang mengisyaratkan pertumbuhan serta transformasi.

Dengan tata letak kursi yang dibuat seakan tak beraturan, pengunjung diajak untuk berhenti sejenak, duduk, dan merasakan ruang, menjadi bagian dari percakapan berkelanjutan yang akan membentuk tahap berikutnya dari desain-desain ini

"Kolaborasi ini menuntut kami untuk berdialog lebih dalam, bagaimana dua bahasa desain yang berbeda bisa saling melengkapi tanpa menutupi satu sama lain. Tantangannya adalah menjaga karakter masing-masing, namun sekaligus menghadirkan harmoni yang terasa natural. Pada akhirnya, hasilnya adalah ruang yang plural namun tetap satu suara," jelas trio desainer FFFAAARRR.

Baca juga: Art Jakarta 2025 Jadi Platform Penguatan Budaya Dan Industri Kreatif

IP DESIGN:JAKARTA 

Kolaborasi KIAT Architect dan FFFAAARRR di VIP Lounge by DESIGN:JAKARTA ini juga sekaligus menandai kehadiran sebuah IP baru, yakni DESIGN:JAKARTA. 

IP baru dari CASA Indonesia ini hadir sebagai platform baru yang menampilkan desain dalam berbagai wujud, mulai dari arsitektur, interior, produk, hingga kriya. Juga akan menggabungkan instalasi imersif, proyek kolaboratif hingga karya visioner yang telah terkurasi, agar penikmat seni bisa merasakan tren desain terbaru secara langsung.

"Art Jakarta selalu menjadi panggung seni yang mempertemukan kreativitas lintas disiplin. Kami melihat inilah momentum yang tepat untuk memperkenalkan DESIGN:JAKARTA sebagai IP baru dari CASA Indonesia," kata kata Head of Content CASA Indonesia, Putra Tjokroadisoerjo.

Dengan hadir pertama kali melalui VIP Lounge, Putra mengatakan bahwa DESIGN:JAKARTA ingin memberikan pengalaman intim, eksklusif, sekaligus menjadi jembatan awal antara dunia seni, desain, dan arsitektur di satu ruang yang kohesif.

Dari langkah awal ini, kedepannya DESIGN:JAKARTA akan membawa agenda besar, yakni menghadirkan pemeran pada bulan Agustus 2026. PAmeran tersebut diharapkan bisa menjadi babak baru pameran desain, yang akhirnya bisa semakin menempatkan Jakarta di peta global melalui kolaborasi lintas industri, instalasi imersif, dan program interaktif yang menyatukan ide, pelaku, dan audiens dalam satu ekosistem kreatif.

"VIP Lounge ini adalah representasi nyata dari misi CASA Indonesia: menciptakan wadah kolaboratif di mana seni, desain, dan gaya hidup bisa saling menginspirasi,"  jelas Putra.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar