c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

11 Oktober 2025

16:18 WIB

Koleksi Fesyen SMK NU Banat Kudus Melenggang Di IN2MOTIONFEST 2025

Mengusung tema Instability, koleksi fesyen siswa SMK NU Banat Kudus tampil di ajang IN2MOTIONFEST 2025. 

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Koleksi Fesyen SMK NU Banat Kudus Melenggang Di IN2MOTIONFEST 2025</p>
<p>Koleksi Fesyen SMK NU Banat Kudus Melenggang Di IN2MOTIONFEST 2025</p>

Koleksi fesyen SMK NU Banat Kudus bertema Instability melenggang di IN2MOTIONFEST 2025. Foto: Ist

JAKARTA - Panggung catwalk Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2025 menjadi bukti bahwa pelajar Indonesia memiliki kreativitas yang luar biasa, khususnya di bidang fesyen. Koleksi busana yang ditampilkan, berhasil memukau para penonton yang hadir.

Salah satu yang menarik perhatian adalah karya siswa SMK NU Banat Kudus, melalui jenama fesyen milik mereka sendiri, Zelmira. Modest fashion dari Zelmira ini menghadirkan koleksi busana yang menonjolkan style Sporty Casual x Arty of beat bertemakan “Instability” atau berarti ketidakstabilan maupun ketidakteraturan dalam kehidupan.

Bukan berarti pasrah pada kehidupan, ini menjadi simbol kesadaran untuk bisa menerima perubahan dan belajar beradaptasi menghadapi situasi yang tak terduga.

Zelmira menampilkan 8 busana yang didominasi warna putih, berpadi dengan biru dan juga abu-abu. Karya ini memiliki potongan simple dan asimetris, sehingga menghasilkan tampilan kasual dan edgy.

Ciri khas utamanya ada pada detail sulaman yang tidak teratur dan penggunaan bahan hologram yang dapat beubah-ubah warna. Detail dan bahan tersebut lah yang mencerminkan sebuah perubahan atau ketidakteraturan, sesuai tema yang mereka angkat, "Instability".

Zelmira turut mengangkat kearifan lokal dengan memadukan penggunaan kain wastra, sebagai wujud pelestarikan kebudayaan Indonesia yang dikemas dengan gaya masa kini.

Seluruh proses koleksi ini dikerjakan sendiri oleh siswa-siswa SMK yang terkenal dengan jurusan tata busananya itu, dari pemilihan tema, pembuatan desain, menjahit hingga foto dan pemasaran. 

Keterlibatan mereka bukan hanya proses produksi sampai menjadi produk ready to wear, namun juga sampai ke proses pemasaran dan penjualan. Kini, produknya telah dipasarkan offline store dan melalui online di platform e-commerce dan website www.zelmira.id.

Selain SMK NU Banat Kudus, sejumlah Sekolah Menengah Atas dari sejumlah wilayah di Indonesia, di antaranya SMK Negeri 6 Padang, SMKN 4 Balikpapan, SMKN 8 Makassar, dan SMKN 3 Malang, turut menampilkan karya mereka. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar