17 Oktober 2024
18:08 WIB
Kirab Dan Panggung Hiburan Digelar Saat Pelantikan Presiden
Sebanyak sembilan lokasi panggung hiburan disiapkan Pemerintah DKI Jakarta saat pelantikan presiden dan wakil presiden baru. Di Jakarta Pusat ada dua titik, di Sarinah dan Bundaran HI
Ilustrasi. Panggung hiburan perayaan pelantikan Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 di depan Monumen Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019). Antara/Fianda Rassat
JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta menyemarakkan pelantikan presiden dan wakil presiden dengan kirab bendera serta panggung hiburan bagi masyarakat. Ada sembilan lokasi panggung yang disiapkan
"Diperkirakan massa dari Jakarta Pusat, sama pada saat kirab bendera dari tiap kelurahan pada Agustus lalu," kata Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretariat Kota Jakarta Pusat Denny Ramdany di Jakarta, Kamis (17/10).
Ia menyebut, dari sembilan lokasi panggung yang disiapkan, Jakarta Pusat kebagian dua titik. “Pertama, di Sarinah dan titik kedua Bundaran HI," serunya.
Denny melanjutkan, nantinya presiden terpilih akan berangkat dari kediamannya di Kartanegara, Jaksel. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan memastikan titik-titik yang ada di Jakarta Pusat siap menyambut hajatan tersebut.
Di antaranya dengan menghijaukan taman hingga mengecat kembali trotoar sebagai persiapan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. "Jadi kita hanya menambal yang masih kurang-kurang saja, seperti misalkan taman ada yang coklat, ya kita hijaukan. Kemudian trotoar yang sebelumnya mulai kusam kita cat kembali," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Kamis.
Dhany menuturkan, fokus persiapan pelantikan untuk di Jakarta Pusat meliputi taman-taman, jalur lintasan dan penginapan tamu negara yang berada di Jalan Sudirman-Thamrin, gedung DPR-MPR dan Istana Negara. Upaya ini, lanjutnya, menjadi bentuk suka cita Pemerintah Kota Jakarta Pusat dalam menyambut pemimpin baru Indonesia.
"Kalau di Jakarta Pusat kan secara rutinitas itu sebetulnya sudah kita persiapkan dengan baik. Hal ini sebenarnya pekerjaan rutin. Cuma karena kami ingin menyambut presiden dan wakil presiden yang akan dan dilantik setelah itu, ya tentu ini harus kita sambut dengan penuh rasa gembira, suka cita, makanya kami coba untuk menata kembali jalur-jalur," bebernya.
Selain itu, Dhany menyebutkan, sebagai pemangku kewilayahan sudah seharusnya menjalankan tugas pokoknya dengan baik dan mempersiapkan serta memastikan prosesi pelantikan berjalan aman, lancar dan tertib.
"Kita pasti jalankan semuanya dengan maksimal, kita yakinkan dalam kondisi yang baik selama pelantikan," kata Dhany.
Pengerahan Massa
Denny melanjutkan, pihaknya pada momentum tersebut juga akan memeriahkan penyambutan presiden dan wakil presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober dengan pengerahan massa.
"Harus bisa diantisipasi dan diharapkan masyarakat dapat menyambutnya," ujar Denny.
Selain itu, Denny mengatakan, akan ada juga titik keramaian yang diadakan oleh Dinas Provinsi DKI Jakarta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurut Denny, peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menyambut presiden dan wakil presiden terpilih.
"Sebagai tuan rumah kita harus dapat menunjukan kesiapan termasuk penataan lingkungan dan bersih-bersih yang sudah dilakukan beberapa hari lalu," imbuh Denny.
Turut terlibat dalam mempersiapkan pelantikan presiden dan wakil presiden, yakni Kasat Intel Polres Jakarta Pusat, Perwakilan Kodim 0501 Jakarta Pusat, Badan Intelijen Negara (BIN), Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Lalu, Kepala Suku Badan (Kasuban) Kesbangpol, para Kepala Suku Dinas (Kasudin), kepala suku badan (kasuban), lurah dan mitra dari Pemkot Jakarta Pusat, Dewan Kota, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan jajaran terkait lainnya.
Seperti diketahui, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10) mendatang. Setelah itu, Prabowo dan Gibran direncanakan ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden 2014-2019 dan 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi).