Kesedihan Prilly Latuconsina Dalam Bolehkah Sekali Saja Kumenangis 

JAKARTA – Sinemaku Pictures merilis tampilan perdana film terbaru, Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Film ini diumumkan akan tayang segera di tahun 2024.

Video perdana yang dirilis menampilkan dunia cerita Bolehkah Sekali Saja Kumenangis yang kental nuansa kesedihan. Prilly Latuconsina tampil sebagai sosok utama, sebagai karakter perempuan dengan segala kesedihan dan beban di pikirannya. Entah beban masa lalu, masa sekarang atau justru kecemasan akan hari depan.

Prilly berada di antara mereka yang tampaknya sama-sama menyimpan beban di hati, dalam sebuah kelas atau kelompok bercerita. Di situ Prilly tampak tampil berbeda, terlihat dengan wajahnya yang berjerawat dan ia mengenakan behel gigi.

Dalam kelompok bercerita itu, ada pula Dikta Wicaksono, Kristo Immanuel, Shania Gracia, Widi Mulia, dan Ummi Quary. Dikta tampaknya merupakan sosok yang paling dekat dengan Prilly dalam cerita ini.

Prilly menjadi pemeran sekaligus produser untuk film ini, seperti juga dia perankan pada produksi-produksi film Sinemaku sebelumnya. Film ini turut melibatkan produser Yahni Damayanti dan Umay Shahab.

Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menjadi film kedua yang dirilis Sinemaku Pictures tahun ini, setelah film horor Temurun. Prilly mengatakan, melalui first look yang dirilis, pihaknya mencoba mengundang penonton untuk menyibak dunia cerita yang akan disajikan dalam film terbaru ini.

Prilly berharap, fitur drama terbaru, judul keempat dari Sinemaku Pictures ini dapat diterima oleh para pecinta film Indonesia.

"Semoga disambut dengan baik dan saat filmnya tayang penonton Indonesia bisa merasa terkoneksi dengan para karakter yang ada di film ini yang memiliki permasalahan mereka masing-masing,” ungkap Prilly dalam keterangannya, Kamis (13/6).

Bolehkah Sekali Saja Kumenangis disutradarai Reka Wijaya. Film ini juga menampilkan bintang Antonio Blanco, Dominique Sanda, dan Surya Saputra. Dominique dan Surya menjadi orang tua Prilly.