c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

01 Oktober 2025

16:34 WIB

Kenali Tanda-tanda Gangguan penglihatan Pada Anak

Saat anak sering mengedipkan mata ketika menonton televisi atau menggunakan gawai, atau sering mengeluh sakit kepala, waspada gejala awal gangguan penglihatan. 

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Kenali Tanda-tanda Gangguan penglihatan Pada Anak</p>
<p>Kenali Tanda-tanda Gangguan penglihatan Pada Anak</p>

Ilustrasi anak sedang diperiksa mata. Foto: Freepik.

JAKARTA - Saat Anda mendapati anak yang sering meyipitkan mata saat membaca atau sering mengeluh cepat lelah saat melihat jauh, waspada. Hal itu bisa menjadi tanda awal gangguan penglihatan. 

"Banyak orang tua mungkin sering melihat anaknya duduk terlalu dekat dengan televisi, menyipitkan mata saat membaca, atau mengeluh mata cepat lelah. Tanda-tanda ini bisa jadi sinyal awal adanya mata minus pada anak," kata dokter spesialis mata Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr. Artha Latief.

Dirinya menjelaskan, mata minus terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina, melainkan di depannya. Akibatnya, benda yang jauh tampak buram.

Pada anak, kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh kebiasaan menatap layar terlalu lama, kurang beraktivitas di luar ruangan, maupun faktor keturunan.

Kalau mendapati anak sering mengedipkan mata ketika menonton televisi atau menggunakan gawai, mengeluh sakit kepala, serta kesulitan melihat jelas dari jarak jauh, orang tua disarankan segera memeriksakan anak ke dokter spesialis mata.

Pemeriksaan mata secara berkala untuk mengekang peningkatan gangguan penglihatan lebih lanjut. "Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak. Pemeriksaan rutin akan membantu menentukan penanganan yang tepat," katanya, seperti dikutip dari Antara

Menurut dia, pemeriksaan mata rutin dan kebiasaan hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan mata anak serta mencegah munculnya gangguan mata yang lebih serius di kemudian hari.

Dia juga menyarankan para orang tua membatasi waktu anak menggunakan gawai, mendorong anak lebih banyak bermain di luar ruangan, serta mengupayakan pencahayaan memadai ketika anak membaca atau belajar guna mencegah gangguan penglihatan pada anak.

Kalau mata anak sudah terlanjur minus, maka dokter dapat merekomendasikan penggunaan kacamata dengan lensa yang sesuai atau terapi tetes mata guna mengendalikan progresivitas minus.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar