c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

24 Februari 2024

14:33 WIB

Kejayaan Michael Schumacher Inspirasi Kepindahan Hamilton Ke Ferrari

Sejak kecil Hamilton memiliki impian untuk bisa mencapai kejayaan di dunia F1 seperti Michael Schumacher. Inilah yang mendorongnya pindah ke tim Ferrari.

Editor: Satrio Wicaksono

Kejayaan Michael Schumacher Inspirasi Kepindahan Hamilton Ke Ferrari
Kejayaan Michael Schumacher Inspirasi Kepindahan Hamilton Ke Ferrari
Valentino Rossi dan Lewis Hamilton tukar kendaraan balap masing-masing. Twitter.com/LewisHamilton

JAKARTA - Hengkangnya Lewis Hamilton dari tim F1 Mercedes ke Ferrari di musim 2025, lantaran terinspirasi dari masa-masa kejayaan sang legenda balap, Michael Schumacher. Bahkan impian tersebut telah dipupuknya sejak kecil.

“Saat menonton Michael Schumacher di masa jayanya, saya berpikir bagaimana rasanya dikelilingi oleh tim merah tersebut,” kata Hamilton, dikutip dari laman resmi Formula 1, melansir Antara, Sabtu (24/2).

Dirinya bercerita, saat kecil dirinya pernah berpura-pura bermain sebagai Michael Schumacher.  "Jadi ini benar-benar sebuah mimpi dan saya sangat bersemangat karenanya,” ujarnya menambahkan.

Pembalap berusia 39 tahun itu mengatakan, pindah ke Ferrari merupakan sebuah hal besar sekaligus peluang yang tidak ingin ia sia-siakan. Karenanya, sebelum akhirnya mengampil keputusan final, dia harus berpikir matang.

“Itu jelas merupakan keputusan tersulit yang pernah saya buat. Saya bersama Mercedes selama 26 tahun. Sudah 26 tahun mereka mendukung saya dan kami menjalani perjalanan yang luar biasa bersama. Kami telah menciptakan sejarah dalam olahraga ini dan itu adalah sesuatu yang sangat saya banggakan,” tuturnya.

“Namun, saya pikir pada akhirnya saya ingin menulis cerita saya sendiri dan saya merasa sudah waktunya untuk memulai babak baru,” terang Hamilton menambahkan.

Tetap Fokus di Musim 2024

Dengan bergabungnya ke Ferrari, maka ia akan kembali berpasangan dengan Fred Vasseur yang kini menjabat sebagai manajer tim kuda jingkrak itu. Pasangan ini sebelumnya bekerja sama saat Hamilton naik kelas di Formula Junior dan tetap berhubungan baik sejak saat itu.

“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Fred. Saya membalap bersamanya di Formula 3 dan meraih kesuksesan luar biasa. Dari sana, fondasi hubungan kami dimulai dan kami selalu tetap bertukar kontak,” ungkap Hamilton.

Meskipun ia sangat bersemangat untuk memulai babak baru bersama tim baru, pembalap Inggris itu menekankan bahwa fokusnya saat ini tetap pada musim 2024 dan mengakhiri musim bersama Mercedes dengan cara terbaik.

“Bab ini masih belum selesai. Saya masih 100% fokus untuk memberikan hasil bagi tim ini tahun ini dan berusaha menyelesaikannya dengan baik. Itu adalah tujuan yang sangat besar bagi saya dan tim,” katanya.

“Saya memiliki keyakinan besar dengan semua orang di tim dan segala upaya mereka. Apa yang telah kami lakukan sejauh ini, menurut saya sangat luar biasa,” ujar Hamilton.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar