22 November 2021
17:00 WIB
Penulis: Kevin Sihotang, Arief Tirtana
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Penyanyi berparas cantik asal Inggris, Adele, membuat sebuah permintaan khusus ke salah satu raksasa layanan streaming musik kenamaan asal Swedia, Spotify. Permintaan itu adalah penghapusan opsi shuffle atau memutar lagu secara acak pada album barunya, 30.
Para petinggi Spotify lantas mendengarkan dan mengabulkan permintaan dari penyanyi yang sudah mendapatkan penghargaan Grammy sebanyak 15 kali itu.
Adele menginginkan para penggemarnya untuk mendengar lagu-lagu yang ada di album barunya itu secara berututan dari track nomor 1 hingga track terakhir yakni nomor 15.
Adele mengatakan bahwa kelima belas lagu yang ada di album barunya itu, sudah disusun sedemikian rupa karena masing-masing lagu memiliki ceritanya sendiri dan saling berhubungan satu sama lain.
Seperti misalnya yang dilakukannya pada album 30, dengan menyusun urutan lagu berdasarkan cerita yang ingin diberikan kepada pendengar.
“Ini adalah satu-satunya permintaan yang saya ajukan di industri (musik) yang selalu berubah ini. Kami tidak membuat album dengan sepenuh pikiran dan (sepenuh) hati dan meletakkannya (secara acak) dalam daftar lagu kami tanpa alasan. Seni kami menceritakan sebuah kisah, dan kisah kami harus didengarkan seperti yang kami kehendaki. Terima kasih Spotify (karena) sudah mendengarkan,” tulis Adele dalam unggahan media sosialnya, dikutip Senin (22/11).
Akun media sosial Spotify pun membalas unggahan Adele tersebut dengan komentar, “Apa pun untukmu.”
The Verge menyebutkan, Chris Macowski, kepala komunikasi musik di Spotify, mengkonfirmasi pembaruan yang telah dilakukan mereka. Seraya mengungkapkan bahwa penghilangan tombol shuffle juga merupakan sesuatu yang sudah sejak lama diminta oleh banyak pengguna aplikasi mereka.
"Seperti yang disebutkan Adele, kami sangat senang untuk berbagi bahwa kami telah mulai meluncurkan fitur Premium baru yang telah lama diminta oleh pengguna dan artis untuk membuat tombol putar default di semua album," tutur Macowski.
Sebelumnya pada tanggal 19 November lalu, Adele akhirnya merilis album barunya berjudul 30. Album ini merupakan comeback-nya setelah album terakhir yang ia rilis pada enam tahun lalu, 25.
Album ini merupakan album yang penuh cerita emosional karena lagu-lagu di dalamnya terinspirasi dari kisah pahit perceraiannya dengan Simon Konecki, mantan suami yang dinikahinya pada 2018 lalu, di mana keduanya kini memiliki seorang anak bernama Angelo yang sudah berusia 9 tahun.
Sebelum secara resmi merilis albumnya secara penuh, Adele lebih dulu merilis salah satu single dari album tersebut berjudul “Easy on Me” pada 15 Oktober yang langsung mencuri perhatian warganet. Di platform YouTube, dalam sehari perilisan video klip dari lagu itu, sebanyak jutaan views langsung diraih Adele.
Dikutip dari The New York Times, “Easy on Me” sudah didengarkan hingga lebih dari 134 juta kali di platform streaming musik di AS.
Tercatat, Adele menjadi salah satu penyanyi paling laris di media platform streaming musik dengan memperoleh 700-800 juta streams setiap tahun bahkan ketika ia masih dalam masa vakum selama 6 tahun setelah perilisan albumnya yang dirilis pada 2015 lalu, 25.