Junji Ito Rumah Misteri Hadirkan Pengalaman Horor Tak Biasa Dari Jepang

JAKARTA - Jakarta kini punya destinasi baru bagi pencinta horor dan budaya pop Jepang untuk menyambut Halloween akhir bulan ini. Junji Ito Rumah Misteri, wahana rumah hantu dari IP populer Jepang, resmi dibuka di Senayan Park, Jakarta mulai Kamis (23/10).

Dengan lisensi resmi dari Jepang, rumah hantu ini menghadirkan pengalaman menyeramkan yang terinspirasi langsung dari karya-karya sang maestro horor Junji Ito. Wahana ini akan hadir bagi publik hingga 4 Januari mendatang.

Berbeda dengan konsep horor Indonesia yang lekat dengan hantu seperti pocong atau kuntilanak, Junji Ito Rumah Misteri membawa jenis ketakutan yang lebih halus. Rasa ngeri dipupuk dari hal-hal yang tidak nyaman dilihat semisal bentuk tubuh aneh hingga suasana yang membuat bulu kuduk berdiri tanpa tahu sebabnya.

"Kalau di Indonesia kebanyakan hantunya pocong, tapi Junji Ito itu lebih ke fobia. Bikin merinding bukan karena makhluk lain, tapi karena hal-hal yang terasa aneh dan mengganggu," terang Creative Project Lead dari FanDayOut, unit event milik Provalion, Calvin Chandra di Jakarta, Kamis (23/10).

Di Indonesia, Jakarta menjadi kota kedua yang disambangi Junji Ito Rumah Misteri, setelah sebelumnya di Surabaya. Namun Calvin Chandra memastikan bahwa kehadiran di Ibukota kali ini bukan sekadar re-run dari versi Surabaya. Versi Jakarta dikatakan hadir dengan suasana dan detail yang jauh lebih matang.

Ada tiga pengalaman utama yang ditawarkan di Junji Ito Rumah Misteri Jakarta. Dua di antaranya berpusat pada area Rumah Misteri (horror experince), yakni Rute A dan Rute B. Rute A dinamakan "Ville of Vengeance" yang menelusuri obsesi dan keabadian sosok Tomie, gadis misterius yang menjadi simbol kecantikan dan kutukan. Disetiap sudut ruangan, pengunjung akan dihadapkan pada ilusi visual dan bayangan tak berujung yang merepresentasikan sisi gelap dari keinginan manusia akan kesempurnaan.

Sementara Rute B yang bertajuk "Ville of Evil" mengajak pengunjung memasuki dunia aneh dan menggangu milik Soici sujii, karater eksentrik dengan paku di mulut dan gemar mengutuk orang lain. Rute ini menghadirkan atmosfer menyeramkan yang dipenuhi dengan tawa sinis, didukung kehadiran boneka voodoo serta ruang ritual yang mengaburkan batas antara permainan dan teror psikologis.

Di akhir kedua rute tersebut, pengunjungakan dibawa ke area "Exhibition" yang menampilkan berbagai arsip visual asli Junji Ito. Koleksinya mulai dari seri terkenal seperti Tomie, Soichi, Uzumaki, dan karaker buatan Junji Ito lainnya.

Setiap ruangan di area pameran dirancang sebagai 'labirin mimpi buruk', dilengkapi efek suara, pencahayaan dan visual interaktif.

Baca juga: Meizu x Shadow Corridor Hadirkan Pengalaman Nyata Horor Jepang Di Jakarta

Terakhir Junji Ito Rumah Misteri juga menghadirkan area pop store yang menyediakan merchandise resmi Junji Ito. Pilihannya mulai dari t-shirt, hoodie, tote bag, lecticular notebook, cushion, tumbler, keychain, mouse, pin dan berbagai koleksi bertema karakter orisinal Junji Ito lainnya.

Dengan persiapan yang lebih dari setahun dan proses produksi yang dikurasi penuh oleh Junji Ito tim di Jepang, Junji Ito Rumah Misteri diyakini Calvin bisa membawa sebuah pengalaman menarik yang baru. Destinasi ini ditawarkan tak hanya buat penggemar sang kreator manga, namun juga masyarakat umum secara luas.

"Persiapannya lebih dari setahun. Bahkan tulisan yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia, semuanya harus di-approve oleh pihak mereka di Jepang," jelas Calvin.

Untuk menikmati pengalaman Junji Ito Rumah Misteri, tiket ditawarkan mulai dari Rp120 ribu di hari kerja, dan Rp150 ribu di akhir pekan. Ada pula tiket VIP seharga Rp300 ribu yang memberikan akses untuk pengalaman penuh dan kaos eksklusif.