c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

29 November 2021

14:18 WIB

JFW 2022 Resmi Ditutup Oleh Major Minor, Tulola, Dan Byo

Dengan penampilan ketiga label itu, JFW 2022 pun resmi ditutup. Penonton yang terlewat bisa menonton tayangan ulangnya di laman YouTube JFW.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Rendi Widodo

JFW 2022 Resmi Ditutup Oleh Major Minor, Tulola, Dan Byo
JFW 2022 Resmi Ditutup Oleh Major Minor, Tulola, Dan Byo
Koleksi Major Minor dalam Dewi Fashion Knights di ajang Jakarta Fashion Week 2022. Dok. JFW 2022

JAKARTA - Pagelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2022 resmi ditutup dengan Dewi Fashion Knights yang menghadirkan tiga label fesyen, Byo, Major Minor, dan Tulola pada Minggu (28/11). 

Show dibuka oleh koleksi ready to wear musim semi/musim panas 2022 karya Major Minor. Menghadirkan 22 looks, koleksi ini memiliki judul "The Shape of Flower". 

Koleksi ini terinspirasi oleh seniman dan feminis Amerika Serikat, Judy Chicago dengan gaya klasik perempuan khas Major Minor. Karena seni visual merupakan salah satu signature dari Major Minor, mereka pun mengambil referensi desain dari salah satu karya seni Chicago, yaitu "Through the Flower".

Karya tersebut memiliki simbol kalau vulva merupakan pintu sejarah, kolektivitas, dan kesenangan. Dari sana, Major Minor pun menampilkan beberapa detail yang terinspirasi dari bentuk bunga dalam koleksinya.

Untuk warnanya, mereka menggunakan palet warna lembut dan dipadukan dengan warna-warna terang, seperti putih, camel, dan powder blue, dan sedikit sapuan warna pink, kuning, dan burnt maroon

Memakai bahan katun, crepe, lightweight taffeta, heavyweight sateen, Major Minor berusaha menaikkan derajat kaos menjadi gaun yang bisa dikenakan dalam berbagai acara.

Show kemudian dilanjutkan oleh Tulola, label aksesoris asal Bali. Bertajuk "Jiwa Penuh Sinar", Tulola berharap bahwa koleksi ini dapat mencerminkan sesuatu yang penuh dengan harapan di kondisi pandemi yang penuh akan ketidakpastian. 

Menggunakan bahan baku perak 925 terbaik yang dilapisi emas 18 karat, Tulola menghadirkan beberapa jenis batu dan kristal yang memiliki arti dan simbol khusus.

Dalam penampilannya di ajang JFW 2022 ini, Tulola menampilkan 36 item perhiasan yang terdiri dari brooch, cuff, anting, subeng, kalung, sirkam, dan cincin. Untuk pengerjaannya, karena 100% dibuat oleh tangan, membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu. Mereka menggunakan teknik gergajian, ditatah, dibentuk, dan dirangkai dengan patri.

Kemudian show ditutup oleh Byo yang meluncurkan brand dengan konsep baru mereka yaitu Byo Logic. Menggunakan limbah kulit bekas produksi, Byo berusaha menghadirkan "nyawa" baru dalam koleksinya. Ini juga menjadi salah satu tujuan mereka dalam menggunakan bahan-bahan yang bertanggungjawab dalam membuat produk fesyen.

Masih menghadirkan tema sci-fi futuristik, mereka menghadirkan tas-tas yang dijahit tangan dengan sentuhan geometris sci-fi. Bahan-bahan tersebut ditekan oleh tangan hingga akhirnya membentuk desain pola segitiga yang menciptakan objek 3D yang terinspirasi oleh pahatan seniman Prancis Xavier Veilhan.

Meskipun menggunakan bahan dari limbah kulit bekas produksi, nampak tidak ada perbedaan dengan tas kulit lainnya. Mereka pun berharap, dengan ini mereka bisa membantu mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait sampah fesyen. 

Dengan penampilan ketiga label itu, JFW 2022 pun resmi ditutup. Penonton yang terlewat masih bisa menyaksikan tayangan ulang ajang pagelaran busana tahunan tersebut di laman YouTube JFW.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar