13 November 2025
13:23 WIB
Jangan Asal Memilih Sepatu Buat Penderita Diabetes, Ini Bahayanya
Memang terkesan sepele, tapi salah memilih sepatu buat penderita diabetes bisa berakibat fatal. Misalnya, ukuran kecil atau jahitan di bagian dalam bisa menyebabkan luka yang berbahaya bagi diabetesi.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi seorang pria yang sedang mencoba sepatu. Shutterstock/Dragon Images.
JAKARTA - Bagi penderita diabetes, menjaga kesehatan kaki hal yang sangat penting. Kaki yang kurang terawat rentan mengalami luka atau infeksi. Jika tidak ditangani dengan tepat, dapat berkembang menjadi masalah serius.
Salah satu langkah sederhana namun krusial adalah memilih sepatu yang tepat. Menurut Spesialis Penyakit Dalam di RS Eka Hospital BSD, dr. Jimmy Tandradynata, pemilihan sepatu yang sesuai berkaitan dengan ukuran, model, sekaligus bagian dalam sepatu yang bersentuhan langsung dengan kulit.
"Hal-hal sederhana seperti adanya jahitan di bagian dalam sepatu sangat berpengaruh. Untuk penderita diabetes, sebaiknya memilih sepatu yang simless atau minim jahitan, karena jahitan bisa menjadi titik gesekan yang memicu luka," ujar dr. Jimmy beberapa waktu lalu di Tangerang.
Ia menambahkan, jika luka kecil muncul dan kondisi diabetes tidak terkontrol, luka tersebut bisa membesar dan berkembang menjadi komplikasi serius. Secara medis, hal ini terjadi karena penderita diabetes memiliki risiko penyembuhan luka yang lebih lambat, serta sirkulasi darah yang kurang optimal di ekstremitas, khususnya kaki.
Luka kecil yang dibiarkan bisa berkembang menjadi infeksi serius bahkan ulkus diabetikum. Sepatu yang tepat berfungsi untuk mencegah gesekan dan tekanan berlebih, sekaligus melindungi kulit dari trauma kecil yang mungkin tidak terasa.
Untuk itu, dr. Jimmy menekankan pentingnya perhatian terhadap hal-hal sederhana ini. Langkah-langkah sederhana, seperti memilih sepatu yang nyaman, menggunakan kaos kaki lembut agar menyerap keringat, serta rutin memeriksa kaki sebelum memakai sepatu, dapat mencegah luka kaki serius.
"Kaki adalah bagian tubuh yang paling rawan bagi penderita diabetes, dan pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan,” tegasnya.
Selain itu, perawatan rutin sangat penting. Sebelum memakai sepatu, pastikan tidak ada luka, lecet, atau pembengkakan.
Jika terdapat keluhan atau luka kecil yang sulit sembuh, segera berkonsultasi dengan dokter atau podiatrist agar dapat ditangani lebih awal. Dengan perhatian ekstra terhadap pilihan sepatu dan perawatan kaki sehari-hari, penderita diabetes dapat menjaga kesehatan kaki mereka dan menurunkan risiko komplikasi jangka panjang, sekaligus tetap nyaman dalam aktivitas sehari-hari.
"Hal-hal sederhana ini sering kali terlupakan, padahal dapat mencegah komplikasi yang serius. Dengan sepatu yang tepat dan perawatan rutin, risiko luka dapat diminimalkan, sehingga penderita diabetes tetap bisa menjalani aktivitas dengan aman,” jelasnya.