13 Desember 2022
10:56 WIB
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Event Jakarta Auto Week (JAW) akan menggunakan seluruh area di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, untuk pameran yang akan dijadwalkan pada 11-19 Maret 2023 mendatang.
Dikutip dari Antara, Selasa (13/12), seluruh area JCC dengan luas total 30.000 meter persegi akan digunakan untuk memamerkan merek-merek otomotif ternama dari kendaraan penumpang, komersial, serta industri pendukung lainnya.
JAW yang diprakarsai oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dan didukung oleh Kementerian Perindustrian ini juga sudah menyiapkan program-program promosi penjualan guna menarik para calon pembeli potensial.
Godaan isu ekonomi dunia yang disebutkan akan melesu pun tak meredupkan gelaran JAW 2023, di mana pameran ini akan menggandeng merek-merek ternama dari industri lifestyle yang mewakili beberapa segmen seperti fesyen, entertainment, musik, seni dan budaya, kuliner, dan lain sebagainya.
Ketua III GAIKINDO sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO Rizwan Alamsjah mengatakan, pihaknya sengaja menggabungkan industri otomotif dan lifestyle sebab keduanya memiliki segmen dan market yang sangat besar.
"Pasar otomotif pun semakin melebar dengan terbentuknya lifestyle masyarakat saat ini, dan JAW 2023 akan menjadi momentum yang menggabungkan dua kekuatan melalui kolaborasi antara industri otomotif dan gaya hidup, sehingga akan mendorong aktivitas penjualan sepanjang pameran berlangsung," katanya.
JAW X Lifestyle 2023 pun nantinya tak hanya akan menghadirkan test drive dan test ride, tapi juga Modification Contest, Community Gathering, JAW Talks, Live Music, Fashion Show, serta Automotive Art Installation.
Pameran akan dibuka mulai pukul 11.00-21.00 WIB untuk hari kerja dan pukul 10.00-21.00 WIB untuk akhir pekan.
Sebagai informasi, pameran JAW sejak awal ditujukan sebagai sebuah motor penggerak yang akan memberikan peluang-peluang baru bagi industri otomotif untuk terus berkembang.
Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan bahwa sangat penting untuk menunjukkan kekuatan pasar Indonesia kepada para investor agar industri otomotif Indonesia dapat terus tumbuh.
"Pelaksanaan JAW di tahun depan akan menjadi dorongan bagi industri otomotif, dengan melebarkan market di Indonesia, memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat Indonesia, dan menciptakan pasar otomotif yang semakin kuat,” ujarnya.