c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

KULTURA

27 September 2021

11:18 WIB

Jaga Keseimbangan Hubungan Dengan Kendali Perasaan

Bahkan, tidak jarang kita akan menjadi seseorang yang egois dengan meminta pengertian lebih dengan tidak terkendalinya perasaan

Penulis: Chatelia Noer Cholby

Editor: Rendi Widodo

Jaga Keseimbangan Hubungan Dengan Kendali Perasaan
Jaga Keseimbangan Hubungan Dengan Kendali Perasaan
Ilustrasi pasangan. Pixabay/Takmeomeo

JAKARTA – Ketika mencintai seseorang dan cinta itu terbalaskan, tentu menghadirkan sebuah gejolak yang tak biasa di dalam hati. Apalagi bila akhirnya perasaan itu disatukan dengan sebuah hubungan asmara.

AKhirnya, segala hal yang dilakukan bersama pasangan pun terasa menyenangkan. Perasaan ingin saling membahagiakan satu sama lain pun muncul. Hingga perasaan cinta itu menjadi berlebihan dan mengganggu keseimbangan.

Psikolog klinis, Denrich Suryadi, M.Psi., mengatakan, secara umum sesuatu yang berlebihan akan menyebabkan ketidakseimbangan dan dapat menghambat perkembangan. Hal tersebut pun juga berlaku pada hubungan asmara.

"Bila mencintai secara berlebihan, kita akan merasa lebih berkorban dengan relasi itu. Sementara kita akan merasa pasangan kurang berkorban," tuturnya saat dihubungi Validnews, Senin (27/9).

Akibatnya, perasaan-perasaan yang timbul dari lepasnya kendali diri dapat memengaruhi kekuatan hubungan asmara itu.

Oleh karena itu, setiap orang perlu mencintai pasangan dengan sewajarnya untuk mendapatkan ketenangan jiwa.

"Demi kesehatan jiwamu dan ketenangan hidupmu, sebaiknya mencintai seseorang sewajarnya dengan kadar yang tepat," ujarnya.

Ada beberapa alasan yang mengharuskan kita untuk lebih mengendalikan perasaan saat menjalani sebuah hubungan.

Punya kehidupan pribadi
Setiap orang pastinya memiliki kehidupan pribadi, termasuk kamu dan pasangan. Cinta yang berlebih, akan membuat seakan dia hanya boleh bersamamu. Dengan hal tersebut, tentu akan membuat kalian berdua menjadi tidak berkembang.

"Di usia yang muda, tentu banyak hal produktif yang bisa dilakukan daripada hanya terlalu fokus pada urusan percintaan," terangnya.

Cinta berlebih membangun pribadi egois
Dengan kurangnya kendali pada perasaan, akan membuat hubungan kita berjalan perlahan menuju ke arah toxic. Kamu atau pasangan akan menjelma jadi sosok yang posesif. Bahkan, tidak jarang kita akan menjadi seseorang yang egois dengan meminta pengertian lebih.

Gangguan insecure
Perasaan cinta yang berlebihan akan membuat kita takut kehilangan pasangan. Rasa curiga saat pasangan tak pergi bersama pun akan muncul, seperti saat bermain dengan teman-temannya.

Hingga kita lupa bahwa dia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Padahal, mereka adalah orang yang lebih dahulu menemani hari-hari pasangan sebelum ada kita.

Lupa bahagia
Ketika mencintai secara berlebihan, kamu hanya akan berusaha dan fokus membahagiakan dia, hingga melupakan bahwa kamu juga butuh kebahagiaan. 

Berbeda saat mencintai dengan sewajarnya, kamu akan punya kadar fokus yang cukup untuk memperhatikan kebahagiaan mereka sekaligus diri sendiri. 

Menghindari terluka dalam
Bila semakin dalam mencintai seseorang, maka semakin dalam juga luka yang akan dirasakan saat terjadi sesuatu. Jadi, kita harus paham konsekuensi dari mencintai berlebih tentu ada .

Setiap manusia pasti punya kesalahan, termasuk pasangan. Bisa saja kesalahan yang dilakukannya itu, dapat melukaimu sewaktu-waktu. Dengan mencintai sesuai kadarnya, kamu tidak akan merasakan sesak yang terlalu dalam.

Itu dia beberapa hal yang menjadi alasan penting butuhnya kendali perasaan saat menjalin hubungan. Lakukan semuanya dengan seimbang, pasti akan tercipta hubungan yang sehat dengan pasangan.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar