06 September 2024
15:59 WIB
Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Favorit, Kota Mataram Bebenah
Kota Mataram sangat pas dijadikan sebagai kawasan wisata MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition), yang representatif.
Editor: Rikando Somba
Foto bangunan salah satul hotel berbintang dengan latar belakang matahari terbenam di Mataram, NTB, beberapa waktu lalu. Antara Foto/Ahmad Subaidi
MATARAM- Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat kini menjadi salah satu dari 10 besar destinasi pilihan favorit di Indonesia yang kunjungi wisatawan domestik untuk berlibur. Ini merupakan hasil survei GoodStats bertajuk Kota Pilihan Masyarakat Indonesia 2024. Dari 98 kota yang disurvei, Kota Mataram berada pada peringkat ke tujuh.
Diraihnya predikat destinasi pilihan favorit orang Indonesia itu, menjadi motivasi Pemerintah Kota Mataram untuk terus berbenah.
"Predikat itu, harus kita syukuri karena dengan berbagai keterbatasan sumber daya alam di Kota Mataram, kami mampu memberikan yang terbaik bagi wisatawan," kata Wali Kota Mataram Mohan Roliskana di Mataram, Jumat (6/9).
Peringkat tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Goodstats, dengan metode survei kuantitatif secara online pada 28 Juli-5 Agustus 2024, melibatkan 1.000 responden di seluruh Indonesia.
Sebagai Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang eksotis seperti kabupaten/kota lainnya di daerah ini. Namun Kota Mataram memiliki berbagai akomodasi pilihan dengan fasilitas lengkap dan memadai, serta wisata belanja seperti kuliner, kriya, fesyen, dan destinasi sejarah termasuk Kota Tua Ampenan, menjadi unggulan di Kota Mataram.
Di sini ada juga berbagai atraksi seni budaya yang ditampilkan secara berkala juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan serta kesiapan masyarakat Kota Mataram menjadi tuan rumah yang lebih baik dan ramah menjadi modal utama, terutama dalam menjaga kebersihan, keamanan, serta kenyamanan di wilayah masing-masing.

"Dengan demikian para wisatawan bisa merasa aman, nyaman, dan betah berada di Kota Mataram," katanya.
Dia meyakini, Kota Mataram sangat pas dijadikan sebagai kawasan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition), yang representatif.
"Kami sadar, sebagai sebuah kota tidak bisa mengalahkan tempat wisata berbasis alam," katanya.
Akan tetapi, tambah wali kota, Pemerintah Kota Mataram akan terus berbenah pada semua aspek termasuk penataan infrastruktur maupun peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Hasil survei GoodStats bertajuk Kota Pilihan Masyarakat Indonesia 2024, menempatkan Jogjakarta terpilih sebagai kota favorit pertama untuk berwisata dengan perolehan 71,2%. Di posisi kedua adalah Denpasar dengan perolehan 71,2%, ketiga Kota Bandung dengan perolehan 52,4%, keempat Bogor dengan perolehan 34,1%. Sementara di kelima adalah Kota Malang dengan perolehan 20,5% , keenam Jakarta 15%, dan Kota Mataram menempati posisi 7 dengan perolehan 9,1%.
Di bawah Kota Mataram, ada Kota Banda Aceh dengan 9%, dan Kota Bukittinggi dengan 8,6%, dan peringkat 10 Kota Manado dengan 5,6%.
Promosikan Di Negeri Jiran
Terhadap destinasi wisata di provinsi dimana Mataram berada, Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat (BPPD NTB) memasarkan destinasi wisata yang ada di Pulau Lombok dan Sumbawa dalam acara sales mission di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dikutip dari Antara, Ketua BPPD NTB Sahlan M Saleh dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Jumat, mengungkapkan banyak dari kalangan buyer atau pembeli yang berminat dengan beragam penawaran paket wisata Pulau Lombok dan Sumbawa.
"Seperti paket wisata Hiu Paus dan Surfing di Bangko-Bangko, Kabupaten Lombok Barat, dan Pantai Lakey di Kabupaten Dompu. Ini menjadi primadona yang menarik minat para buyer. Kami juga mendapat berkah pemesanan paket MotoGP sebanyak 130 orang dan ini akan terus bertambah," kata Sahlan.
Sahlan mengatakan bahwa BPPD NTB berhasil memikat sedikitnya 70 buyer dalam sejumlah paket wisata. Peluang transaksi pada kegiatan tersebut mencapai Rp27,6 miliar.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB Mulki turut memberikan apresiasi tinggi terhadap kesuksesan kegiatan sales mission tersebut. Ia mengaku sangat terkesan dengan tanggapan positif para buyer di Malaysia.
"Sangat luar biasa sekali, dan jauh dari ekspektasi saya dengan kegiatan sales mission BPPD NTB ke Malaysia ini, melampaui ada dalam benak saya," ujar Mulki.