c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

15 Juli 2025

16:18 WIB

Isu Satanic Di Balik Penolakan Konser Hindia Di Tasikmalaya

Hindia dikenal dengan lagu-lagu yang bertutur tentang kegelisahan generasi muda. Namun bagi sejumlah kalangan, band ini dianggap menampilkan unsur satanisme pada lirik hingga gaya penampilan mereka.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Isu Satanic Di Balik Penolakan Konser Hindia Di Tasikmalaya</p>
<p>Isu Satanic Di Balik Penolakan Konser Hindia Di Tasikmalaya</p>

Musisi Baskara Putra dengan nama panggung Hindia saat peluncuran album Lagipula Hidup Akan Berakhir di Tanamera Coffee, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sumber foto: Validnews/ Andesta.

JAKARTA - Grup musik Hindia lagi-lagi berhadapan dengan penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat. Mereka semula dijadwalkan untuk tampil di konser Ruang Bermusik di Kota Tasikmalaya, namun kini tanpa kepastian sebab tak ada izin diterbitkan oleh pihak kepolisian untuk acara tersebut.

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar), Pol Hendra Rochmawan menyatakan, grup musik Hindia belum mendapatkan izin karena memang ada penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat.

Hendra menjelaskan, pada awalnya pihak penyelenggara sudah mendapatkan lokasi untuk menggelar acara. Namun, ada gelombang penolakan, dan penyelenggara tak bisa mendapat "restu" dari sejumlah tokoh masyarakat setempat.

"Kemudian dari manajemen tempat yang tadinya akan digelar kegiatan tersebut, menyarankan untuk berkoordinasi kembali dengan tokoh yang keberatan dengan penyelenggara konser tersebut," kata Hendra di Bandung, Selasa, dilansir dari Antara.

Hendra mengatakan koordinasi antara penyelenggara konser dengan tokoh masyarakat hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Ia menambahkan karena tidak ada kepastian lokasi pelaksanaan, Polda Jabar belum dapat memberikan izin keramaian untuk konser yang rencananya akan digelar di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, pada 19 hingga 20 Juli 2025.

"Jadi ini permasalahan sebenarnya terjadi jadi bukan polisi tidak mengeluarkan izin, tapi memang tempatnya belum ada lagi," katanya.

Konser Ruang Bermusik 2025 dijadwalkan menampilkan sejumlah musisi Tanah Air. Selain Hindia, ada pula Nadin Amizah, Maliq & D’Essentials, Whisnu Santika, Lomba Sihir, Feast, Adnan Veron x HBRP, serta Perunggu.

Tak disebutkan oleh pihak kepolisian tentang alasan penolakan masyarakat di Tasikmalaya terhadap hindia. Namun diduga terkait isu satanisme yang dituduhkan kepada grup tersebut karena penampilan dan karya-karya mereka yang dianggap "gelap".

Baca juga: Swag, Album Comeback Justin Bieber Setelah Vakum 4 Tahun

Hindia dikenal dengan lagu-lagu yang penuh pembicaran tentang mental dan kegelisahan generasi muda. Namun bagi segelintir kelompok, band ini menampilkan unsur satanisme pada lirik hingga gaya penampilan mereka.

Rumor Hindia sebagai band pengikut iblis atau beraliran sesat sejatinya bukan hal baru. Merujuk dari berbagai sumber, tuduhan ini sudah dilancarkan untuk Baskara Putra dan kawan-kawan sejak 2023 silam, dipicu oleh konser album Hidup Akan Berakhir di Jakarta yang dianggap menghadirkan unsur-unsur penyembahan setan, mulai dari penggunaan properti patung hingga lirik-lirik lagu yang dibawakan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar