iQOO Z10 Lite, Smartphone Rp2 Jutaan Tahan Air Hingga Dua Meter

JAKARTA - Persaingan smartphone entry-level harga Rp2 jutaan di Indonesia semakin sengit. Dengan harga yang terjangkau, tidak lantas membuat brand-brand mengesampingkan kualitas. Justru sebaliknya, fitur-fitur yang dulunya hanya ada di kelas mid-range hingga flagship, kini disematkan ke kelas entry-level. 

Dalam banyak laporan, segmen entry-level juga terbukti terus mengalami kenaikan minat konsumen. Dalam laporan Canalys misalnya, perangkat dengan harga di bawah US$100 (sekitar Rp 1,6 juta) tercatat mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 35% pada 2024 lalu, mengalahkan segmen menengah yang justru menurun hingga 34%.

Di tengah persaingan di kelas ini, brand asal China yang baru masuk ke Indonesia pada akhir tahun 2022 lalu, iQOO, memperkenalkan smartphone terbarunya iQOO Z10 Lite. Smartphone ini menawaran spesifikasi yang umumnya ada di level yang lebih tinggi. 

Ada tiga spesifikasi unggulan yang ditawarkan, yakni layar AMOLED berukuran 6,7 inci, kapasitas baterai 6.000mAh, dan ketahanan perangkat dari debu & air berkat sertifikasi IP68 & IP69.

Seperti diketahui, kualitas layar AMOLED sudah tak diragukan dalam menghasilkan tampilan yang cerah. Pada iQOO Z10 Lite, layar AMOLED yang digunakan adalah Ultra Vision, bisa mencapai refresh rate 120Hz. 

Refresh rate tinggi dipadukan dengan touch sampling rate hingga 300Hz, membantu gamersmengeksekusi strategi secara presisi dalam permainan kompetitif, mulai dari first-person shooter hingga MOBA.

Dengan dukungan P3-Wide color gamut, memberikan tampilan warna lebih cerah dan akurat. Dengan tingkat kecerahan hingga 1800 Nits local peak brightness, membantu visibilitas baik bahkan di bawah terik matahari.

Sementara untuk daya tahan baterai, iQOO Z10 Lite menawarkan sesuatu yang jarang ada di smartphone lainnya, bahkan di level harga yang lebih mahal. Dengan kapasitas baterai 6.000 mAh, baterai iQOO Z10 Lite bisa digunakan untuk navigasi Google Maps hingga 14 jam. Selain itu, mampu 'mabar' gim MOBA hingga 10 jam, atau menikmati konten online seperti TikTok atau YouTube hingga 17 jam hanya dengan satu kali pengisian penuh.

Kapasitas 6.000mAh itu juga didukung pengisian daya 44W FlashCharge. Mampu mengisi baterai hingga 50% hanya dalam waktu 30 menit, dan 80% dalam waktu singkat ±40 menit. Ada pula fitur yang umumnya hanya dijumpai di kelas flagship yaitu Bypass Charging.

Fitur ini mampu menjaga temperatur perangkat tetap rendah, nyaman digunakan, dan performa stabil dalam jangka waktu lama berkat pengisian daya yang langsung dialirkan ke motherboard. Selain menjaga temperatur, fitur BypassCharging membantu menjaga usia pemakaian baterai tetap awet dan tidak cepat terdegradasi.

Daya tarik lainnya, smartphone ini bukan hanya sebatas tahan air tetapi juga bisa digunakan di dalam air, berkat sertifikasi IP68 & IP69, yang memberikan perlindungan terhadap debu, air, hingga semprotan bertekanan tinggi.

Perangkat ini tahan di kedalaman air hingga 2 meter selama 30 menit, terlindungi sepenuhnya dari partikel debu mikro, dan mampu menghadapi semburan air bertekanan sekalipun. Sebuah fitur yang umumnya hanya ditemukan pada kelas premium.

Untuk fotografi, smartphone yang dijual mulai dari Rp2.499.0000 ini berbekal kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX852 dan kamera depan 8MP. Sebagai sub-brand dari vivo, iQOO memiliki sistem pemrosesan gambar dari kamera yang sama dengan vivo.

Fungsi kamera dapat beroperasi secara normal di dalam air memberikan pengguna pengalaman menarik mengabadikan momen di dalam air berkat fitur Underwater Photography. Wet Touch Technology menjaga fungsi layar sentuh tetap responsif meski terkena air, memastikan interaksi perangkat tidak terganggu dalam situasi apa pun.

iQOO Z10 Lite juga mengusung prosesor 6nm Snapdragon 685 dilengkapi RAM LPDDR4X serta UFS 2.2 dipadukan sistem pendingin berbahan Graphite Cooling Sheet dengan area 40.000mm. Berdasarkan hasil tes internal, iQOO Z10 Lite mampu membuka settingan game Mobile Legend hingga 90 FPS.

Ada juga fitur Ultra Game Mode seperti Motion Control, fitur ini pertama kali disematkan iQOO Indonesia di produk pendahulunya, yaitu iQOO 11. Serta fitur Monster Mode untuk mengutamakan performa prosesor untuk game yang sedang berjalan, dan Touch Control Optimization untuk sentuhan lebih responsif.