c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

KULTURA

28 Desember 2023

13:52 WIB

Intip Khasiat Ikan Untuk Atasi Stunting

Ikan mengandung tinggi nutrisi yang dibutuhkan pada masa pertumbuhan anak serta meningkatkan gizi ibu hamil.

Editor: Satrio Wicaksono

Intip Khasiat Ikan Untuk Atasi Stunting
Intip Khasiat Ikan Untuk Atasi Stunting
Ilustrasi anak sedang memegang potongan ikan salmon di dapur. Freepik

JAKARTA - Masalah stunting masih menjadi 'pekerjaan rumah' di Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya yang kemudian telah sejalan dengan penurunan angka stunting setiap tahunnya.

Sebagai negara maritim, sebenarnya Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah berbasis ikan untuk mengatasi stunting. Ikan sendiri diketahui tinggi nutrisi, mulai dari vitamin A, vitamin B12, zat besi, kalium, hingga asam lemak B12 yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak dan meningkatkan gizi ibu hamil.

"Ini memberikan satu dampak rantai ke belakang bagaimana kita bisa mengatasi bisa mengatasi program stunting secara nasional," kata Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Mego Pinandito, dikutip dari Antara.

Ikan dan makanan akuatik lainnya adalah sumber yang kaya akan vitamin, unsur jejak, dan asam lemak esensial yang dapat mengurangi risiko kelaparan tersembunyi (kekurangan mikronutrien) yang berdampak pada kesehatan, kesejahteraan, dan kinerja ekonomi individu maupun seluruh masyarakat, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan.

Ikan menawarkan peluang unik untuk berkontribusi pada hasil gizi dan kesehatan yang positif. Namun, perikanan masih menghadapi kesulitan untuk mendapatkan tempat dalam diskursus yang lebih luas tentang riset dan pengembangan pertanian untuk ketahanan pangan, serta dalam kebijakan pangan secara global.

BRIN sebagai lembaga riset dan inovasi yang ditunjuk pemerintah telah mengarusutamakan kecukupan gizi dalam pertimbangan untuk menyusun rekomendasi kebijakan.

Mego berharap, ke depan semakin banyak penelitian membahas kecukupan nutrisi dari sumber daya perikanan yang bisa meyakinkan masyarakat dan pelaku usaha dalam memberikan dukungan kuat terhadap data dan informasi.

"Indonesia sebagai negara yang saat ini masuk di dalam G20 bisa memberikan berbagai hasil hasil riset untuk dibawa ke skala global," katanya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, kerja sama riset bisa memberikan kontribusi secara konkret untuk pengembangan prinsip-prinsip global dalam pendekatan kecukupan gizi terhadap perikanan.

Menurutnya, Indonesia bisa mengembangkan prinsip kecukupan gizi perikanan ke negara-negara kepulauan lainnya di dunia.

Ekonomi biru kini menjadi salah satu pilar utama dalam perencanaan pembangunan, baik itu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045.

"Kita harus menyelamatkan dan menyinergikan berbagai sumber sumber daya, sehingga bisa mendukung visi dan misi pembangunan kelautan dan perikanan secara terencana," pungkas Mego.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar