13 Juni 2025
16:24 WIB
Ini Yang Perlu Diperhatikan Saat Bangun Rumah Ramah Lansia
Desain rumah yang ramah lansia tak hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga mendukung kemandirian mereka dalam beraktivitas sehari-hari.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Andesta Herli Wijaya
Ilustrasi interior rumah dengan tanaman. Validnews/Rikando Somba.
JAKARTA - Memiliki anggota keluarga lanjut usia di rumah memerlukan perhatian khusus dalam berbagai hal. Termasuk terkait pengaturan tata ruang atau desain rumah, mestilah disesuaikan agar bisa mengakomodir kebutuhan-kebutuhan spesifik lansia.
Menciptakan rumah ramah lansia bukan berarti harus mengabaikan estetika interior. Sebenarnya, dengan perencanaan yang cermat, unsur kenyamanan, keamanan, dan keindahan bisa berpadu harmonis dalam satu kesatuan ruang.
Desain rumah yang ramah lansia tak hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga mendukung kemandirian mereka dalam beraktivitas sehari-hari. Lebih dari itu, penerapan desain yang tepat turut menciptakan lingkungan hunian lebih aman, hangat, dan menyenangkan bagi para penghuni usia lanjut.
Melansir laman Hindustan Times, Ramesh Bhandari, Chief Executive Strategist sekaligus Direktur A-Class Marble, membagikan sejumlah kiat desain praktis yang dapat diterapkan untuk membuat hunian lebih ramah bagi orang tua tanpa harus mengorbankan sentuhan estetika. Berikut uraiannya!
Pilih Lantai Anti-Selip yang Aman dan Elegan
Salah satu aspek krusial dalam menciptakan rumah yang ramah lansia adalah memastikan lantai aman untuk dilalui. Ramesh Bhandari menyarankan penggunaan permukaan bertekstur seperti marmer honed yang memberikan traksi lebih baik dibandingkan marmer mengilap yang cenderung licin.
Sebagai tambahan, perlakuan anti-selip pada area rawan seperti kamar mandi dan pintu masuk sangat dianjurkan. Solusi ini dapat meningkatkan keamanan serta tetap mempertahankan kesan mewah dan estetika keseluruhan rumah.
Hindari Perbedaan Tinggi Lantai demi Keselamatan Lansia
Perbedaan tinggi lantai atau ambang pintu yang terlalu menonjol bisa menjadi tantangan serius bagi lansia. Kondisi ini bisa berpotensi menyebabkan tersandung atau jatuh.
Untuk mengatasinya, Ramesh merekomendasikan penggunaan ambang dari batu alami yang rata guna menciptakan transisi mulus antar-ruangan. Terutama di area dengan lalu lintas tinggi seperti ruang keluarga, lorong, dan dapur.
Selain itu, disarankan menggunakan ubin lantai berukuran besar dengan garis nat seminimal mungkin. Permukaan yang rata dan seragam secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan di dalam rumah.
Kamar Mandi yang Aman dan Elegan
Sebagai salah satu area paling rawan kecelakaan di rumah, kamar mandi membutuhkan perhatian khusus dalam desain terutama bagi penghuni lanjut usia. Namun, fungsionalitas tak harus mengorbankan estetika.
Dengan pilihan material yang tepat, kamar mandi tetap bisa tampil elegan sekaligus aman. Penggunaan marmer bertekstur anti-selip di area shower untuk mengurangi risiko terpeleset, serta melapisi dinding dengan batu alam guna menghadirkan nuansa mewah yang tetap praktis.
Tambahkan bangku batu di dalam area mandi sebagai fasilitas tambahan yang mendukung kenyamanan, serta pasang pegangan tangan kokoh yang dapat menyatu secara visual dengan desain marmer agar tampil harmonis namun tetap fungsional.
Permukaan Dapur yang Tahan Lama dan Mudah Dirawat
Seiring bertambahnya usia, kemampuan motorik halus seseorang cenderung menurun. Hal ini menjadikan kemudahan perawatan permukaan rumah, terutama di dapur dan ruang makan sebagai aspek penting yang perlu diperhatikan.
Gunakan batu non-porous seperti quartzite atau marmer yang telah disegel. Material ini dapat menyerap noda dan hanya memerlukan perawatan minimal, sangat cocok untuk penghuni lanjut usia.
Selain itu, memilih sudut meja dapur yang membulat dapat mengurangi risiko cedera akibat benturan, sekaligus menciptakan ruang memasak yang lebih aman dan nyaman digunakan sehari-hari.
Baca juga: Menelisik Alasan Adanya Rubanah Di Rumah Orang Amerika Serikat
Gunakan Permukaan Reflektif yang Cerah
Pencahayaan yang memadai memainkan peran penting dalam menjaga kenyamanan visual lansia, terutama untuk mengurangi ketegangan mata dan meningkatkan visibilitas ruang. Salah satu cara efektif adalah dengan memilih material seperti marmer berwarna terang yang mampu memantulkan cahaya alami secara optimal.
Permukaan reflektif ini dapat memperindah tampilan interior, juga menciptakan suasana ruangan yang lebih terang dan terbuka. Untuk hasil maksimal, padukan dengan sistem pencahayaan yang dirancang secara strategis agar tiap sudut rumah terutama area transisi terang dan gelap aman untuk dilalui.