Infinix HOT 60 Pro, HP Super Tipis Dengan Chipset Termewah Di Kelasnya

JAKARTA - Kebutuhan akan layar yang luas dan baterai besar membuat banyak smartphone yang beredar di pasaran saat ini membawa desain bodi tebal. Apa lagi di segmen entry level, brand terkendala dengan masalah batasan harga sehingga cenderung sulit membuat smartphone murah dengan komponen yang lebih kecil atau tipis.

Namun minat konsumen terhadap smartphone yang tipis dengan harga lebih terjangkau pada akhirnya mendorong beberapa brand mulai memproduksi perangkat super tipis di segmen entry level mereka.

Terbaru ada Infinix yang mengembangkan lini Infinix HOT, yaitu Infinix HOT 60 Pro. Smartphone ini diklaim sebagai salah satu yang paling tipis di kelasnya, dengan  ketebalan hanya 6.6mm dan bobot 170 gram.

Sebagai perbandingan, rata-rata smartphone atau HP entry level memiliki ketebalan sekitar 8 mm. Misalnya Galaxy A05 memiliki ketebalan 8.8 mm, Redmi 13C memiliki ketebalan 8,09 mm, serta rilisan terdahulu dari Infinix, yakni Hot 60i yang memiliki ketebalan 7.7 mm.

Desain tipis smartphone varian Pro didukung struktur rangka aluminium kelas aerospace, sehingga relatif tahan terhadap benturan. Perangkat diklaim aman jika terjatuh dari ketinggian 1.5 meter sekalipun. Selain itu, perangkat ini juga telah tersertifikasi IP64 untuk perlindungan terhadap cipratan air dan debu.

Menariknya lagi, desain tipis tak membuat varian ini kurang dalam hal-hal lainnya. Perangkat ini membawa kapasitas baterai yang cukup besar, yakni 5160mAh serta sudah dilengkapi teknologi 45W FastCharge.

Selain itu ada juga dukungan Reverse Charging 10W, deteksi cairan otomatis, dan proteksi pengisian malam hari, untuk melengkapi fitur daya yang aman dan tahan lama. Baterai Infinix HOT 60 Pro dirancang dengan standar 1800 siklus pengisian untuk menjaga performa optimal.

Baca juga: Galaxy Z Fold7, Ponsel Lipat Samsung Paling Tipis Dan Canggih

Chipset MediaTek Helio G200 Pertama di Indonesia

Di luar daya tarik desain tipisnya, Infinix HOT 60 Pro juga menjadi smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan chipset MediaTek Helio G200. Chipset dengan prosesor 6nm ini merupakan generasi paling baru dari lini Helio G dan baru diluncurkan Mei lalu. Chipset ini diklaim mampu memberikan peningkatan kinerja CPU hingga 40% dan GPU hingga 75% lebih baik dibanding generasi sebelumnya, G100.

Diperkuat teknologi HyperEngine, pengguna akan merasakan pengalaman gaming dengan koneksi lebih stabil. Manajemen suhu juga lebih optimal sehingga perangkat tak mudah panas, bahkan saat bermain games secara intens.

Perangkat ini mengusung layar besar dengan panel AMOLED 6.78inch, dengan refresh rate 144Hz, kecerahan puncak hingga 1600 nits, serta membawa resolusi hingga 1.5K via super-resolution upscaling pertama di HOT Series.

Seperti smartphone terbaru pada umumnya saat ini, Infinix HOT 60 Pro juga menawarkan pengalaman AI lewat sistem operasi XOS 15.1.1 berbasis Android 15. Melalui tombol akses samping yang secara khusus didesain, pengguna dapat mengaktifkan fitur Infinix AI hanya dengan sekali tap.

Baca juga: Vivo Y19sGT 5G, Pilihan Baru Smartphone 5G Kelas Entry Level

Fitur-fitur kreatif lainnya termasuk AI Vogue Portraits untuk hasil foto editorial, AI Image Extender untuk memperluas gambar, AI Eraser 2.0 untuk menghapus objek secara presisi berbasis cloud, dan AI Sharpness Plus untuk meningkatkan ketajaman serta pencahayaan gambar. Ada pula fitur AI yang memungkinkan pencarian foto lama dengan kata kunci, merangkum dokumen, hingga menjawab pertanyaan secara instan dengan perintah teks.

Di pasar Indonesia, Infinix HOT 60 Pro tersedia dalam enam pilihan warna, yaitu Coral Tides, Jungle Breath, Orange Rose Valley, Sapphire Blue, Sleek Black, dan Titanium Silver.

Smartphone ini resmi meluncur di Indonesia mulai 25 Juli 2025, ditawarkan dalam varian RAN+ROM 8+128GB dan 8+256GB. Varian pertama ditawarkan dengan harga normal Rp1,9 juta, sementara yang kedua di harga Rp2,3 juta.