c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

27 September 2024

08:18 WIB

Indra Lesmana Luncurkan Album Ke-100

Berjudul Sydney Reunion, album ke-100 Indra Lesmana ini menyajikan permainan kolaborasi dengan musisi-musisi Australia dan selebrasi dirinya kembali tampil di Manly Jazz Festival.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Indra Lesmana Luncurkan Album Ke-100</p>
<p>Indra Lesmana Luncurkan Album Ke-100</p>

Indra Lesmana merilis album ke-100, Sydney Reunion. Dok: demajors.

JAKARTA – Maestro jazz Indonesia, Indra Lesmana meluncurkan album baru berjudul Sydney Reunion. Album ini diperkenalkan dalam acara terbatas di gedung ikonik Sydney Opera House, Australia pada 23 September lalu.

Peluncuran album Sydney Reunion masih dalam momentum selebrasi panggung Indra Lesmana di Australia, dengan kembali tampil di Manly Jazz Festival, gelaran musik jazz terkemuka di Australia, sehari sebelumnya.

Album Sydney Reunion menyajikan permainan kolaborasi Indra Lesmana bersama sejumlah musisi jazz Australia. Indra pada pada kibor, bersama Steve Hunter pada bas elektrik, Dale Barlow pada saksofon, dan Andy Gander pada drum.

Steve Hunter, Dale Barlow, dan Andy Gander adalah beberapa musisiyang mendapat akuan di Sydney. Beberapa di antara mereka sebelumnya juga pernah bekerjasama dengan Indra Lesmana, di antaranya Dale Barlow terlibat dalam proyek Children of Fantasy (1981), kemudian Steve Hunter terlibat dalam grup Nebula bersama Indra Lesmana untuk proyek album No Standing yang dirilis di Amerika Serikat pada 1984 silam.

Sydney Reunion yang beraliran jazz fusion juga menandai album Indra yang ke-100. Album ini berisi 10 lagu instrumental baru dan 5 di antaranya ditulis oleh Indra Lesmana. Semua lagu direkam secara langsung selama dua hari di Rancom St Studio, Sydney New South Wales, Australia pada awal Mei 2024. Indra melakukan semua mixing dan mastering di studio miliknya di Bali.

Single “Fairlight” dari album ini telah dirilis pada bulan Juni 2024. Video musik yang menampilkan suasana pada saat rekaman telah tersedia di YouTube.

Indra Lesmana mengungkapkan antusiasmenya bisa memperkenalkan album Sydney Reunion ke kalangan pecinta musik jazz dunia. Terlebih album ini baginya sebuah proyek kolaborasi yang penuh cerita, mengingat latar belakang hubungannya dengan para musisi jazz di Negeri Kangguru.

“Terakhir kali saya bermain di Manly Jazz adalah pada tahun 1982. Tampil kembali dan khususnya memperkenalkan album baru kami di Sydney Opera House pada bulan September ini tentu akan menjadi momen bersejarah yang tak ternilai,” ungkap Indra Lesmana yang merupakan Indra Lesmana penerima Australian Alumni Award 2010, dikutip dari siaran pers, Jumat Kamis (27/9).

Indra pun berharap, kolaborasi musisi Indonesia dan Australia dapat memperkuat tradisi kerja sama kedua negara baik dalam hal kreatif, sekaligus dipersembahkan sebagai selebrasi untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomasi Australia dan Indonesia.

Proyek musik Indra didukung penuh oleh Paulus Family Pty Ltd. yang dimiliki oleh diaspora Indonesia di Australia, Ivan Paulus yang juga menjadi salah satu produser eksekutif pada proyek album.

Album Sydney Reunion ini akan didistribusikan secara luas oleh label musik independen Indonesia, demajors. CD album telah diedarkan melalui sistem pre-order mulai 24 September hingga 10 Oktober mendatang. Album ini juga akan segera dirilis dalam format vinyl.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar