c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

KULTURA

26 Mei 2025

19:33 WIB

Indonesia Tiongkok Teken MoU Untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Kerja sama dengan Tiongkok akan membuka lebih banyak peluang bagi Indonesia untuk memperkenalkan destinasi wisatanya kepada pasar Tiongkok yang luas, pun sebaliknya bagi Tiongkok.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

<p id="isPasted">Indonesia Tiongkok Teken MoU Untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan</p>
<p id="isPasted">Indonesia Tiongkok Teken MoU Untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan</p>

Presiden RI Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri (PM) China Li Qiang menyepakati kerja sama antar kedua negara, salah satunya bidang kepariwisataan di Istana Merdeka, Jakarta (25/5/2025). Foto: BPMI Setpres.

JAKARTA- Pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok menyepakati kerjasama dalam bidang kepariwisataan yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU). Kesepakatan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang ke Indonesia pada Minggu (25/5).

Pertemuan dua negara bertujuan memperkuat kemitraan strategis, termasuk kerja sama dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan pariwisata. Salah satunya untuk mendorong kunjungan warga negara dan penduduk kedua negara, menciptakan lebih banyak peluang untuk wisatawan dari Indonesia dan Tiongkok dalam menjelajahi destinasi wisata di kedua negara.

Selain mengundang wisatawan kedua negara, kedua pihak juga sepakat untuk bekerjasama dalam menarik wisatawan dari negara ketiga ke Indonesia dan Tiongkok dengan membuka lebih banyak jalur promosi pariwisata internasional. Kedua negara pun akan memfasilitasi pendirian kantor perjalanan resmi nirlaba dari kedua negara di masing-masing wilayah, demi membantu mempromosikan destinasi wisata secara lebih langsung dan intens.

Dalam hal ini, pihak pemerintah Tiongkok berkeinginan membuka kantor perwakilan pariwisata mereka di Indonesia.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, kerja sama Indonesia dengan Tiongkok akan membawa dampak positif bagi pariwisata kedua negara.

"Kerjasama pariwisata ini akan memberikan dampak positif bagi kedua negara. Kami menyambut baik MoU ini, yang akan membuka lebih banyak peluang bagi Indonesia untuk memperkenalkan destinasi wisatanya kepada pasar Tiongkok yang luas, dan sebaliknya," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (26/5).

Baca juga: Pengembangan Desa Wisata Bahari Ke Arah Keberlanjutan Lingkungan

Untuk kerjasama selanjutnya, dalam sektor pariwisata, Tiongkok nantinya akan memberikan pelatihan bahasa Mandarin di beberapa Politeknik Pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata. 

Widyawati menyoroti, wisatawan asal Tiongkok sendiri berkontribusi signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2024. Di tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 13,9 juta kunjungan dengan wisatawan asal Tiongkok sebesar 1,19 juta kunjungan atau meningkat 52% dibandingkan tahun 2023.

Pertumbuhan jumlah wisatawan asal Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia juga terlihat pada kuartal pertama 2025, yakni 279.040 kunjungan wisman. Ada pertumbuhan sebesar 1,15% dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebanyak 275.863 kunjungan.

"Melalui MoU ini, kami berharap dapat lebih memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian kedua negara," tutup Widiyanti.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar