c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

16 Januari 2024

15:12 WIB

Indonesia Akan Promosikan Wisata Sumatra Di ATF Laos

Di ajang ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 Indonesia akan gaungkan isu pariwisata berkelanjutan sambil mempromosikan wisata di Sumatra dan Kepulauan Riau.

Editor: Satrio Wicaksono

Indonesia Akan Promosikan Wisata Sumatra Di ATF Laos
Indonesia Akan Promosikan Wisata Sumatra Di ATF Laos
Pemandangan Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Koto, Sumatra Barat. Shutterstock/Stocksolution

JAKARTA - ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 akan diselenggarakan di Vientiiane, Laos, pada 22-27 Januari mendatang. Kegiatan ini tak lain sebagai forum kerja sama negara-negara ASEAN di sektor pariwisata.

Kali ini, Indonesia hadir sebagai negara partisipan yang akan menggaungkan tentang isu pariwisata berkelanjutan dan memberi masukan terkait ekonomi biru, ekonomi hijau, dan ekonomi sirkular dalam ASEAN Tourism Strategic Plan untuk 2025.

"Kita akan memberikan contoh tentang renewable energy (energi terbarukan), kemudian juga green investment (investasi hijau), green job (pekerjaan ramah lingkungan), dan apapun terkait sustainable tourism (pariwisata berkelanjutan)," ucap Martini, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Martini Mohamad Paham .

Salah satu keberhasilan Indonesia dalam menciptakan pariwisata berkelanjutan adalah keberadaan desa-desa wisata.

"Kita secara konkret akan menceritakan keberhasilan kita dan juga menceritakan rencana kita untuk desa wisata. Jadi desa wisata ini salah satu bentuk konkret dari pariwisata yang sangat memegang prinsip sustainable (keberlanjutan) dan inclusivity (inklusifitas)," katanya.

Selain isu pariwisata berkelanjutan, dalam agenda ASEAN Tourism Forum 2024 juga akan membahas terkait Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (MRA-TP) dan promosi pariwisata dalam kerja sama Indonesia, Malaysia, and Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

"Indonesia mempromosikan 10 provinsi di Sumatera dan juga Kepri (Kepulauan Riau). Ini upaya kita bersama untuk kita bisa mendorong secara bersama mempromosikan pariwisata Nusantara dalam konteks ASEAN," ujar Martini.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, secara resmi menyerahkan keketuaan ATF 2024 kepada Laos setelah ajang ATF 2023 yang diketuai Indonesia selesai digelar pada 5 Februari 2023 di Yogyakarta.

Indonesia, kata Sandi, akan mendukung dan membimbing Laos menjalankan perannya sebagai ketua dalam ASEAN Tourism Forum mendatang.

“Kami berharap Laos akan terus berupaya memperkuat kolaborasi dengan negara anggota ASEAN dan negara mitra untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja yang baru dan berkualitas di sektor pariwisata,” kata Sandi saat upacara penutupan ATF 2023 di Yogyakarta pada 5 Februari 2023.

Kepemimpinan Indonesia dalam ATF 2023 menghasilkan sejumlah kesepakatan guna menjadikan wilayah ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global melalui sektor pariwisata di antaranya peningkatan kapasitas tenaga profesional pariwisata ASEAN melalui Mutual Recognition Arrangement for Tourism Professionals (MRA-TP), peningkatan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan inklusif.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar