c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

09 Oktober 2025

10:56 WIB

Ikut Jejak Warkop DKI, Produser Pastikan Film Agak Laen Bakal Dirilis Rutin

Film Agak Laen kedua, Agak Laen: Menyala Pantiku bukan sekuel ataupun prekuel dari Agak Laen (2024). Seperti konsep Warkop DKI, Agak Laen akan dikembangkan ke dalam film baru secara rutin.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Ikut Jejak <em>Warkop DKI</em>, Produser Pastikan Film <em>Agak Laen</em> Bakal Dirilis Rutin</p>
<p id="isPasted">Ikut Jejak <em>Warkop DKI</em>, Produser Pastikan Film <em>Agak Laen</em> Bakal Dirilis Rutin</p>

Para produser dan sutradara Agak Laen: Menyala Pantiku! (kiri ke kanan: Ernest Prakasa, Muhadkly Acho, Dipa Andika) saat acara peluncuran trailer film di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (8/10). Dok: Validnews/ Andesta.

JAKARTA - Waralaba Agak Laen dari Imajinari bersiap merilis film kedua, Agak Laen: Menyala Pantiku. Film yang dikembangkan berdasarkan podcast Agak Laen dari komika Bene Dion Rajagukguk, Boris Bokir, Indra Jegel dan Oki Rengga akan kembali dengan sajian komedi yang mengocok perut penonton.

Agak Laen: Menyala Pantiku! dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air mulai 27  November mendatang. Film ini meluncur di bawah bayang-bayang kesuksesan film pertama, Agak Laen (2024) yang mencetak rekor sebagai film komedi Indonesia terlaris, dan film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa.

Terlepas faktor itu, produser Dipa Andika mengatakan film Agak Laen kedua ini menawarkan cerita yang segar dan unik. Dia berharap film ini pun bisa diterima luas oleh penonton, sebagai sajian drama komedi yang menghibur di akhir tahun.

Dia menegaskan kalau Agak Laen: Menyala Pantiku! bukanlah prekuel ataupun sekuel dari Agak Laen, tapi sebuah film dengan cerita baru yang berdasar pada karakter kuartet  Agak Laen (Bene Dion Cs.) Mereka membayangkan Agak Laen akan berkembang seperti Warkop DKI yang legendaris, dengan konsep rilisan rutin film yang berbeda-beda secara cerita namun tetap dengan karakter Dono, Kasiono dan Indro.

"Kita udah niatkan ini menjadi film rutin. Pasti ada pertanyaan apakah ada film ketiga? Kita bisa bilang apapun hasil film kedua nanti, berapa jumlah penonton, pasti akan ada film ketiga. Tiap tahun? Belum tahu," ungkap Dipa saat acara perilisan trailer Agak Laen: Menyala Pantiku! di Jakarta, Rabu (8/10).

Menambahkan, Ernest Prakasa yang juga duduk sebagai produser sekaligus menggarap penulisan cerita bersama sutradara Muhadkly Acho dan Bene Dion, mengatakan kalau kekuatan cerita akan menjadi daya tawar setiap film Agak Laen ke depannya. Cerita-cerita itu akan dihididupkan oleh Bene, Boris, Jegel dan Oki Rengga dengan gaya tampil khas mereka, tapi terus meloncat dari satu peran ke peran lainnya.

Seperti Dono, Kasino dan Indro bisa beralih peran dari mahasiswa ke agen polisi dari satu film ke film lain, begitu pula kuartet Agak Laen. Di film tahun 2024, mereka adalah para pemuda yang mencari peluang cuan lewat wahana rumah hantu di pasar malam. Di film terbaru kali ini, mereka tampil sebagai agen detektif yang memburu penjahat di sebuah panti jompo.

Tak hanya  secara cereita, Agak Laen: Menyala Pantiku! menawarkan perpaduan genre cerita yang baru, yaitu komedi dan investigasi. Ini berebda dengan film tahun 2024 yang memadukan komedi dengan horor.

"Jadi kita mau melanjutkan mungkin konsep yang kita terinspirasi legenda kita, Warkop DKI. Para pemain ini, dari film ke film mereka bisa jadi apa saja, tanpa harus filmnya menjadi sekuel atau dengan karakter yang sama terus. Jadi dari film ke film itu karakternya bisa refresh total," kata Ernest.

Baca juga: Kreator Bicara Tantangan Dan Siasat Kreatif Agak Laen: Menyala Pantiku!

Muhadkly Acho selaku penulis dan sutradara, menyebut kalau film kedua ini menawarkan cerita yang unik, dengan latar utama panti jompo. Penggunaan panti jompo sebagai latar selama ini jarang terjadi di film, hal itulah sisi menarik dari Agak Laen: Menyala Pantiku!.

"Bayangkan, panti jompo, tempat yang kayaknya adalah yang paling tidak pernah terbayangkan sebagai tempat sembunyinya buronan. Tapi itulah yang kita hadirkan, dengan kelucuan-kelucuan situasi di dalamnya Kira-kira, seperti apa jadinya jika seorang buronan ngumpetnya di panti jompo?" tutur Acho.

"Kita berusaha menghadirkan cerita komedi yang dekat dengan rakyat, dengan harapan mudah-mudahan nantinya membawa ledakan tawa pada penonton," imbuhnya lagi.

Agak Laen: Menyala Pantiku! menceritakan Bene, Jegel, Oki dan Boris Bokir sebagai agen detektif kepolisian. Mereka menjalankan sebuah tugas penting dan menentukan bagi karier mereka, yaitu memburu pelaku kejahatan yang diduga bersembunyi di sebuah panti jompo.

Kisah investigasi ala-ala Bene Cs. akan mengajak penonton menyimak petualangan seru sembari menertawakan setiap gerak-gerik mereka. Mulai dari adegan kebut-kebutan di jalan yang tampak tak meyakinkan, hingga peristiwa-peristiwa unik di panti asuhan yang berpotensi besar mengocok perut.

Selain kuartet Agak Laen, film ini turut dibintangi oleh Gita Bhebhita, Boah Sartika, Ariyo Wahab, Egy Fedly, Priska Baru Segu hingga Tissa Biani yang sebelumnya juga tampil di film pertama. Ada pula aktor hingga komedian senior, termasuk Egy Fedly, aktor Malaysia Chew Kin Wah hingga komedian Jarwo Kwat.

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! dijadwalkan tayang di bioskop tanah air mulai 27 November mendatang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar