iPhone 12 dan 12 Pro Akan Hadir di Indonesia

JAKARTA – Gawai teranyar Apple, iPhone 12 dan versi Pro akan hadir di Indonesia melalui distributor resmi Erajaya Group. Erajaya sudah membuka pra-pemesanan (preorder) di situs dan toko fisik iBox, juga toko resmi iBox di platform dagang Shopee.

"Erajaya Group akan menghadirkan iPhone 12 Pro dan iPhone 12," kata Erajaya melalui keterangan pers dikutip dari Antara, Jumat (11/12).

Namun begitu, Erajaya tidak menyebut kapan tepatnya iPhone 12 dan versi Pro akan hadir di Indonesia. Erajaya juga tidak menginformasikan apakah mereka juga akan membawa iPhone 12 Mini dan iPhone 12 Pro Max.

Namun mereka menjanjikan ponsel ini hadir di gerai Erafon, iBox dan Urban Republic di seluruh Indonesia.

iPhone 12 hadir dengan layar sebesar 6,1 inci, meski pun ukurannya sama dengan iPhone 11, ponsel ini lebih tipis, ringan dan lebih lebih kecil dibanding pendahulunya.

Performa iPhone 12 ditenagai chip buatan Apple, A14 Bionic yang dibekali CPU 6 inti dan GPU 4 inti. Apple juga meningkatkan performa Neural Engine dari delapan menjadi 16 inti sehingga performa 80% lebih cepat.

iPhone 12 Pro berukuran lebih besar, 6,5 inci dengan layar Super Retina XDE. Ponsel ini juga ditenagai chip A14 Bionic untuk menggunakan teknologi Deep Fusion pada empat kamera iPhone 12 Pro, tiga di belakang dan satu di depan.

Fitur Kamera Ganda
iPhone 12 memiliki 12MP Ultra Wide Camera dengan jangkauan sudut lebar 120 derajat dan bukaan F/2.4, dan juga 12MP Wide kamera dengan bukaan F/1.6 dan tujuh elemen lensa, yang diklaim 27% lebih baik pada performa dalam kondisi minim cahaya.

Apple juga membawa Night mode pada seluruh kamera seri iPhone 12, termasuk pada kamera depan. Untuk video, Apple juga menambahkan Night mode time-lapse.

Tidak hanya itu, Apple juga menghadirkan MagSafe untuk seri iPhone 12.

"MagSafe adalah sistem baru, dengan meningkatkan pengalaman pengisian daya nirkabel," ujar VP Hardware System Engineering, Deniz Teoman.

Kumparan kawat pada iPhone kini menampung magnet, dan kompatibel dengan Qi charges. Magnet tersebut dioptimalkan untuk dapat merekat dan efisiensi.

Apple meningkatkan desain pelindung, menggunakan nanocrystalline untuk menangkap fluks magnet, yang memungkinkan pengisian daya cepat hingga 15 watt. Apple juga menambahkan dua sensor baru, yaitu NFC dan magnetometer untuk memperkuat medan magnet. (Yanurisa Ananta)