30 Juni 2021
19:19 WIB
Penulis: Chatelia Noer Cholby
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Pandemi covid-19 telah memaksa kita untuk hidup dalam skema new normal. Seperti halnya ketika berbelanja di pasar swalayan atau supermarket.
Pasar swalayan menjadi satu tempat yang mungkin tidak pernah sepi. Troli, menjadi salah satu sarana yang selalu digunakan oleh para pengunjung. Karena saling bergantian, sadar atau tidak, bisa menjadi salah satu sumber penularan virus.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Muhammad Rumi Latif Abdullah, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat suatu desain yang bernama I-Trolley. Inovasi itu bertujuan untuk menjadikan sistem belanja yang lebih aman dan nyaman di masa pandemi ini.
I-Trolley ini dirancang dengan Internet of Things (IoT) pada ruang terbatas, yakni supermarket. Cara kerjanya, hanya perlu dikoneksikan dengan smartphone pengguna dengan menggunakan barcode.
Dengan otomatis, troli buatan Rumi ini akan mengikuti si pengunjung tanpa harus disentuh atau didorong. Nantinya, sistem akan langsung membaca dan mengirimkan data ke pusat untuk disimpan menjadi data mentah terkait tracking dari alur troli.
"Tracking ini yang nantinya dapat diolah sebagai evaluasi bagi supermarket,” tuturnya, dikutip dari laman ITS.
Rancangan I-Trolley ini juga dilengkapi dengan bucket yang bersifat interchangeable. Dimana pengguna dapat menyesuaikan ukuran bak sesuai dengan kebutuhan saat berbelanja. Tentunya, fitur ini memudahkan bagi para penggunanya dalam berbelanja di supermarket.
Selain interchangeable, I-Trolley memiliki fitur stackable yang memudahkan bagi pihak supermarket untuk menyimpan sebuah troli. Dengan pertimbangan ruang penyimpanan, I-Trolley tersebut dapat ditumpuk agar berbagai jenis supermarket dari segala kapasitas dapat menggunakannya.
Hebatnya, inovasi I-Trolley: Smart Integrated Trolley ini pun meraih sebuah prestasi dalam acara yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Rumi berhasil mendapatkan juara pertama pada ajang Design Competition for Health Protocol Supporting Products 2021.