27 Mei 2023
16:22 WIB
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Komunitas Salihara bersiap menggelar Helatari 2023. Festival mini tari ini menjadi penutup rangkaian program undangan terbuka Salihara dalam rangka menggali talenta-talenta seni baru.
Festival seni tari kontemporer dua tahunan yang menampilkan karya-karya tari baru ini berangkat dari khazanah tradisi tari nusantara dan maupun dunia. Tahun ini, lewat proses seleksi undangan terbuka, Helatari menjaring tiga koreografer muda Indonesia yaitu Megatruh Banyu Mili (Yogyakarta), Annastasya Verrina (Surakarta), dan Wayan Sumahardika (Bali).
Kurator Tari Komunitas Salihara, Tony Prabowo mengatakan, ketiga koreografer yang berpartisipasi kali ini memiliki kekuatannya masing-masing. Setiap koreografer membawa isu yang relevan dengan masa kini, mulai dari pendidikan hingga soal nilai dan norma dalam masyarakat.
“Konsep koreografi yang disuguhkan oleh koreografer Megatruh dan Verina merupakan upaya penerjemahan sebuah narasi tentang simpanan ingatan masa lalu dalam menjalankan aturan-aturan mengenai kedisiplinan, norma, tentang apa yang dianggap baik dan buruk,” ungkap Tony, dikutip dari siaran pers, Sabtu (27/5).
Sementara Wayan Sumahardika, lanjutnya, mengangkat konsep ‘repetoar-arsip’ sebagai ide dasarnya. Karya yang akan ditampilkan nanti, terinspirasi dari video arsip milik Bali 1928, yang merekam materi karya tari Igel Jongkok oleh maestro Bali, I Ketut Marya.
Kelompok tari dan koreografer terpilih akan mempersembahkan karya mereka pada periode 3-25 Juni mendatang, di Teater Salihara, Jakarta.
Publik dapat menikmati pertunjukan di Helatari 2023 dengan tiket melalui laman resmi Salihara. Tiket dibanderol Rp75 ribu untuk umum, Rp50 ribu untuk pelajar, untuk kategori tiket harian. Salihara juga menawarkan paket tiket untuk menonton semua pertunjukan di semua jadwal dengan harga Rp300 ribu.
Selain tiga seniman terpilih lewat undangan terbuka, Helatari juga akan diramaikan dengan suguhan karya dua koreografer lainnya, yaitu Yola Yulfianti dari Jakarta, dan karya koreografer asal Laos, Ole Khamchanla.
Selengkapnya mengenai jadwal pertunjukan maupun tiket Helatari 2023 dapat diakses melalui laman media sosial atau situs resmi Salihara.