11 Januari 2023
09:33 WIB
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Pernahkah Anda merasa kaki atau badan pegal-pegal bahkan sakit usai bersepeda? Bisa jadi, hal itu karena posisi tubuh yang kurang tepat selama bersepeda. Maka, penting buat para pesepeda untuk memperhatikan posisi tubuh untuk menghindari cedera.
"Kadang, orang bisa pegal segala macem itu lebih karena dia menggunakan sepeda dengan cara yang salah. Jadi bukan karena dia bersepeda, tapi lebih ke arah dia enggak pemanasan atau posisi tubuh yang salah tapi dipaksakan," kata Country Manager Brompton Bicycle Indonesia, Kevin Wijaya, dikutip dari Antara, Rabu (11/1).
Agar tubuh tetap dalam posisi yang baik selama bersepeda, Kevin menyarankan untuk memastikan tinggi sadel sejajar dengan pinggul. Ketika menduduki sadel dan kaki dapat menapak ke permukaan tanah dengan mudah, maka Anda perlu menaikkan sadel.
Kemudian ketika proses mengayuh, pastikan lutut tidak terlalu tertekuk.
"Jadi disarankan bahwa ketika sedang didudukin memang agak sedikit jinjit, tapi ketika gowes lututnya tidak terlalu tertekuk," ujarnya.
"Berasa kok nanti. Kalau kakinya terlalu menekuk pas lagi gowes, itu pasti gampang pegal," lanjut dia.
Selain memastikan tinggi sadel, menurut Kevin, anda juga perlu menyesuaikan handlebar sepeda dengan tinggi badan Anda. Jika tubuh anda tidak terlalu tinggi, disarankan untuk menggunakan medium handlebar atau high handlebar.
"Ini agar posisi badannya tidak terlalu ke depan dan tidak membuat kemungkinan untuk cedera karena tertekuk," kata Kevin.
"Tapi kembali lagi pada pilihan. Kalau misalnya (badan) tidak terlalu tinggi tapi suka sporty, karena kan ada proses aerodinamika di mana kalau posisi badan maju ke depan kita merobek angin, sehingga kita bisa lebih laju. Tapi tetap disarankan kalau untuk santai, medium atau high akan lebih baik," tuturnya.
Sepeda yang Tepat
Tak hanya posisi, hal lain yang perlu diperhatikan oleh para goweser adalah memilih sepeda yang tepat sesuai kebutuhan yang diinginkan. Mengingat, sepeda juga terdiri dari berbagai jenis dan semuanya memiliki fungsinya masing-masing. Karenanya, Kevin pun membagikan tips sebelum membeli sepeda.
"Kembali lagi tergantung masing-masing pengguna. Yang kami sarankan, lebih ke apa, sih, peruntukan yang mau digunakan? Brompton sendiri menyediakan berbagai pilihan, ada yang 2 speed, 3 speed, 6 speed atau urban, utility, dan explore," kata Kevin.
Jika kebutuhannya adalah untuk penggunaan jarak jauh dan sering melalui jalan yang menanjak, Kevin menyarankan untuk memilih sepeda tipe 6 speed.
"Kita sarankan 6 speed karena untuk naik gigi sampai enam itu akan lebih ringan saat dikayuh," ujarnya.
Sementara jika sepeda hanya akan digunakan untuk bersantai atau olahraga sambil mencari sarapan di pagi hari dengan jarak yang dekat dan tidak banyak melewati jalan yang menanjak, menurut Kevin, pilihlah sepeda tipe 2 speed.
"Jadi memilih sepeda bukan tentang pemula atau ahli karena semua bisa dipakai oleh siapa pun. Tapi, lebih ke kebutuhannya untuk apa," kata Kevin.