16 April 2024
14:19 WIB
Goodbye Earth, Rapuhnya Kemanusiaan Di Tengah Ancaman Kehancuran Dunia
Serial Goodbye Earth yang diadaptasi dari novel karya Kataro Isaka berjudul Shumatsu No Furu, menggambarkan chaos-nya masyarakat akibat bencana akhir asteroid yang mengancam dunia.
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Satrio Wicaksono
Cuplikan trailer serial drama Korea Goodbye Earth. Sumber foto: YouTube/ Netflix K-Content.
JAKARTA - Serial drama Korea terbaru, Goodbye Earth telah merilis trailer resmi. Setelah mengalami penundaan, serial distopia Netflix ini diumumkan akan tayang mulai 26 April mendatang.
Goodbye Earth diadaptasi dari novel bertajuk Shumatsu No Furu, karya pengarang Jepang Kataro Isaka. Bercerita tentang gejolak di kota Semenanjung Korea menuju akhir kehidupan, setelah diumumkannya bencana asteroid yang bakal menghantam bumi.
Trailer Goodbye Earth yang dirilis Netflix baru-baru ini menggambarkan bagaimana ancaman kehancuran dunia tersebut melahirkan situasi chaos di Kota Woongcheon. Kota yang dahulunya damai dengan orang-orang yang penuh dedikasi, diubah oleh raungan sirine darurat di suatu hari yang cerah.
Badan otoritas setempat mengumumkan, Asteroid Dina akan menghantam bumi dalam 300 hari. Semenanjung Korea diidentifikasi sebagai zona bahaya, mereka harus bersiap untuk menangani bencana yang akan tiba.
Sayangnya, bencana sudah dimulai sejak hari pengumuman itu. Serial ini memberi gambaran yang jelas tentang masa-masa penuh gejolak. Masyarakat yang menggila dan frustasi melahirkan gelombang protes. Sementara kejahatan meningkat hingga penyamaran tentara pun merajalela.
Di tengah situasi kacau, kisah ini mengikuti tiga karakter utama yang berupaya mempertahankan sisi kemanusiaan mereka. Se-kyung (diperankan Ahn Eun-jin), seorang guru sekolah yang berjuang mati-matian untuk melindungi anak-anak yang menjadi sasaran kejahatan. Namun kerapuhannya tak tertahan, menghadapi kenyataan pahit bahwa anak-anak tersebut tidak akan pernah bisa tumbuh dewasa.
Di sisi lain, ada Sung-jae (Jeon Seong-woo), seorang pendeta yang mencoba terus memberikan penghiburan kepada komunitasnya yang terguncang. Lalu In-a (Kim Yoon-hye), seorang komandan batalion, bekerja tanpa lelah untuk menjaga perdamaian dan melindungi masyarakat selama masa-masa sulit.
Goodbye Earth disutradarai oleh Kim Jin-min, yang sebelumnya menyuguhkan Extracurricular hingga My Name, dan ditulis oleh Jeong Seong-joo yang dikenal lewat Secret Affair, hingga Heard It Through the Grapevine.
Polemik Pemeran Utama
Sebagai catatan, Goodbye Earth dirilis dalam suasana pelik terkait masalah hukum yang menerpa salah satu aktornya, yakni Yoo Ah-in. Aktor utama tersebut kini tengah menjalani masa sidang atas tuduhan penggunaan narkoba.
Muncul polemik sekaligus pertanyaan-pertanyaan terkait kehadiran Yoo Ah-in dalam serial tersebut. Jika ia tetap hadir, akan seberapa sering aktor tersebut muncul dalam serial Goodbye Earth?
Bagaimanapun, sang aktor telah terlibat jauh di produksi tersebut, dan merupakan jajaran pemeran utama. Yoo Ah-in sendiri akan memerankan Yoon-sang yang merupakan kekasih dari guru Se-kyung.
Trailer 2 menit Goodbye Earth yang dirilis, jelas menunjukkan bahwa Netflix telah bereaksi dengan menghilangkan aktor tersebut dari cuplikan awal. Di sisi lainnya, Netflix juga tak mencantumkan nama Yoo Ah-in dalam kredit pemeran di publikasi resmi mereka.