c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

05 Maret 2024

13:11 WIB

Gim Buatan Indonesia Unggul Di Platform Steam Se-Asia Tenggara

Seiring dengan terus bertambahnya pecinta gim di Indonesia, gim-gim yang dicipta oleh developer lokal juga terus bertumbuh.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

Gim Buatan Indonesia Unggul Di Platform Steam Se-Asia Tenggara
Gim Buatan Indonesia Unggul Di Platform Steam Se-Asia Tenggara
Ilustrasi seorang wanita memainkan gim buatan Indonesia, A Space for The Unbound. Dok/Kemenparekraf

JAKARTA - Gim online semakin diminati oleh masyarakat dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Perkembangan industri gim sendiri dimulai dari gim yang ada di komputer, PlayStation, hingga tren terkini, yakni mobile gaming.

Tentunya hal ini juga didukung dengan perkembangan teknologi sebagai pendorong utama dalam kemajuan industri gim di Indonesia. Semakin pesatnya perkembangan ini, juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai gim yang kini semakin dihargai dan mendapatkan perhatian lebih serius pemerintah.

Kemajuan ini juga membuka peluang luas bagi SDM Indonesia untuk turut aktif menciptakan serta mengembangkan gim. Beberapa gim dari developer indie Indonesia, seperti A Space for The Unbound (Mojiken Studios), Coffee Talk (Toge Productions), Troublemaker (Gamecom Team), menjadi bukti kesuksesan kreativitas industri gim di Tanah Air.

Sementara itu, VirtualSEA yang merupakan kurator terkemuka di Steam, secara khusus telah meninjau sejumlah gim independen (indie) dari Asia Tenggara. Melalui akun VirtualSEA di X, pada awal Januari 2024, mereka membagikan data yang mencerminkan ekspansi distribusi gim Indonesia di platform tersebut. 

Dalam hal ini, industri gim online Indonesia mendominasi sebagai penyumbang terbesar ke platform distribusi Steam di kawasan Asia Tenggara. Tercatat pada Januari 2024, jumlah gim buatan developer Tanah Air mencapai 256 gim di Steam. 

Sementara itu, Thailand menduduki posisi kedua dengan 158 gim, mengungguli Singapura yang berada di peringkat ketiga dengan total 134 gim. Selain ketiga negara yang mendominasi, Filipina berada di peringkat keempat dengan total 92 gim, disusul oleh Malaysia dengan 80 gim, Vietnam dengan 40 gim, Brunei Darussalam 7 gim, dan Myanmar 5 gim di Steam.

Perlu dicatat, angka tersebut mencakup total akumulasi gim yang terdaftar di database Steam, termasuk yang sudah dirilis, batal perilisannya, masih dalam tahap early access, hingga yang akan dirilis di masa depan.

Oleh karena itu, guna mengembangkan industri gim di Indonesia, penting bagi pemerintah dan sektor swasta bersinergi dalam memperkuat infrastruktur dan teknologi. Serta meningkatkan keterampilan teknis dan kreatif di kalangan pengembang gim Indonesia yang menjadi hal yang krusial. 

Dengan dukungan yang tepat, industri gim di Indonesia memiliki potensi lebih besar untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar