c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

10 Oktober 2025

18:46 WIB

Gigi Palsu Dari Limbah Plastik Karya Mahasiswa USU, Mau Coba?

Gigi palsu dari material plastik dan kerang darah karya mahasiswa USU bernama Polyshell Dent ini telah meraih penghargaan Environmental and Social Innovation Award 2025.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Gigi Palsu Dari Limbah Plastik Karya Mahasiswa USU, Mau Coba?</p>
<p id="isPasted">Gigi Palsu Dari Limbah Plastik Karya Mahasiswa USU, Mau Coba?</p>

Mahasiswa USU yang berhasil mengolah limbah plastik menjadi gigi palsu . ANTARA/HO-USU.

JAKARTA - Tim mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil menciptakan produk inovatif, yaitu gigi palsu dari material daur ulang. Mereka menciptakan model gigi yang terbuat dari limbah plastik dan limbah cangkang kerang darah yang diberi nama Polyshell Dent.

Polyshell Dent pada mulanya dibuat untuk keperluan praktikum mahasiswa Kedokteran Gigi. Tim mahasiswa menggas inovasi gigi palsu yang diyakini bisa lebih kuat dibandingkan model di pasaran saat ini. Pasalnya, model gigi pabrikan berbahan akrilik yang umum beredar selama ini mudah jebol ketika hendak dibor.

Kehadiran inovasi itu diharapkan mengurangi sampah plastik dan juga sampah cangkang kerang darah. Terlebih di Kota Medan, kerang darah salah satu jenis limbah kuliner yang cukup banyak ditemukan karena begitu populernya kuliner tersebut.

Proses pembuatan Polyshell Dent, dimulai dengan mengekstraksi kalsium karbonat yang berada di cangkang kerang darah menggunakan asam asetat 8 persen, setelah itu cetakan dibuat menggunakan dental stone dan elastomer plastik PP dan kalsium karbonat ditimbang, lalu dipanaskan.

Kemudian dicampurkan hingga homogen. Setelah itu semua selesai, kemudian dituangkan ke dalam cetakan dan dipres. Setelah dicetak, selanjutnya dilakukan penghalusan model gigi yang tercetak.

"Untuk sisa percetakan gigi, kami mendaur ulang kembali menjadi suvenir berbentuk rahang sehingga proses produksi Polyshell Dent tidak menghasilkan limbah industri," ungkap salah satu anggota tim, Muhammad Dwi Haikal, dilansir dari Antara, Jumat (10/10).

Menariknya, produk gigi yang diciptakan mahasiswa USU tak hanya dalam bentuk model, tapi sudah diproduksi dalam skala massif. Produk ini terutama diproduksi untuk memenuhi kebutuhan praktik mahasiswa Kedokteran Gigi USU.

"Kami juga membuka penjualan melaui e-commerce yang bisa dilihat melalui akun instagram resmi @polyshelldent.ppkmkusu," jelas Dwi Haikal.

Baca juga: Keren, Ilmuwan Australia Ciptakan Plastik Dari Limbah Makanan

Bukan produk "asal jadi" Polyshell Dent sudah diakui sebagai inovasi yang signifikan di dunia riset perguruan tinggi. Inovasi ini meraih penghargaan Environmental and Social Innovation Award 2025. Penghargaan itu menegaskan bahwa inovasi mahasiswa dengan memanfaatkan sains, teknologi, dan inovasi dapat memecahkan masalah-masalah dalam isu lingkungan di masyarakat.

Bahkan, Haikal menyebutkan inovasi itu sebelumnya sudah diteliti dengan baik oleh Tim Odonto Polysyell 2024.

Tim yang terlibat dalam inovasi ini, awalnya tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) USU 2025. Mereka terdiri atas mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi yang terdiri dari Muhammad Dwi Haikal dan Aurora Graciella Br Lumantobing; mahasiswa dari Fakultas Teknik Ferdy Salim Lubis; mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Nathan Pratama Sihombing; dan mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam bernama Viola Delviana Br Pakpahan. Tim ini dibimbing dosen FKG drg Kholidina Imanda Harahap M.DSc.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar