c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

18 Oktober 2025

08:19 WIB

Film Pengin Hijrah Gambarkan Ikatan Budaya Indonesia-Uzbekistan

Film Pengin Hijrah menggambarkan jejak budaya Islam yang dekat dengan masyarakat di Belitung dan Bukhara di Uzbekistan, menyorot potensi pariwisata khususnya di segmen wisata ziarah dua negara. 

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Film <em>Pengin Hijrah&nbsp;</em>Gambarkan Ikatan Budaya Indonesia-Uzbekistan</p>
<p id="isPasted">Film <em>Pengin Hijrah&nbsp;</em>Gambarkan Ikatan Budaya Indonesia-Uzbekistan</p>

Sesi konferensi pers film Pengin Hijrah di Jakarta, Jumat (17/10/2025). ANTARA/Abdu Faisal.

JAKARTA - Film drama religi Indonesia terbaru, Pengin Hijrah membawa sajian budaya yang menarik. Tak hanya drama, film ini membawa gambaran budaya yang kuat tentang jejak spritual Islam, khususnya di wilayah Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Film produksi MBK Productions dan Sinemata ini diadaptasi dari novel berjudul sama, menawarkan kisah spiritual yang kaya akan latar budaya Islam. Film ini membawa kisah perjalanan hijrah seorang perempuan bernama Alina yang penuh akan tantangan, penuh dinamika yang menguras hati.

Menariknya, Pengin Hijrah tak hanya mengambil latar Indonesia, namun juga Uzbekistan. Film ini menghadirkan latar Belitung di Kepulauan Bangka Belitung serta sejumlah tempat di Uzbekistan yang penuh jejak peradaban Islam sekaligus menunjukkan ikatan spritual negara tersebut dengan Indonesia, khususnya Belitung.

Produser Rendy Gunawan mengatakan, film yang dibintangi oleh Steffi Zamora dan Endy Arfian ini mengambil lokasi syutung di Belitung, Bogor, serta kota-kota bersejarah di Uzbekistan seperti Bukhara dan Tashkent. Lokasi cerita termasuk menangkap lanskap Kota Samarkand, tempat makam Imam Bukhari berada.

Menurut dia, tak hanya mengangkat jejak budaya Islam yang dekat dengan masyarakat di Belitung, film ini sekaligus juga mempromosikan pariwisata dua negara, khususnya di segmen wisata ziarah dan wisata halal.

"Produksi film ini secara unik menyandingkan keindahan pantai Belitung sebagai latar belakang tokoh utama wanita, Alina, dengan situs-situs bersejarah Islam di Uzbekistan, tempat tokoh utama pria, Omar, berasal," ungkap Rendy Gunawan saat acara gala perdana di Jakarta, dilansir dari Antara, Jumat (17/10).

Rendy berharap, dengan mengambil lokasi syuting di dua negara, termasuk di tengah dinginnya musim salju Uzbekistan, film ini dapat memberikan pengalaman visual sekaligus menginspirasi penonton, sambil secara tidak langsung mempromosikan Belitung sebagai gerbang pariwisata Indonesia ke Uzbekistan dan sebaliknya.

Film ini dipandang sebagai langkah "people-to-people connection" yang efektif, membuka jalan bagi terwujudnya kerja sama jangka panjang, termasuk potensi inisiatif "sister city" antara Belitung dengan salah satu kota di Uzbekistan di masa depan.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Belitung sejak 2023 telah menjajaki kerja sama dengan Uzbekistan di bidang pariwisata dan ekonomi. Bupati Belitung kala itu menyoroti kesamaan latar belakang wilayahnya sebagai UNESCO Global Geopark dengan status situs warisan dunia UNESCO di Bukhara.

Film ini secara visual menyandingkan kedua lokasi tersebut, memperkuat gagasan kolaborasi pariwisata halal.

Baca juga: Jejak Sukarno Di Makam Imam Bukhari

Daya tarik film ini semakin diperkuat dengan keterlibatan aktor serta figur kunci dari Uzbekistan. Salah satunya adalah Temur Mirzaev, yang berperan sebagai Ayah Omar. Diketahui, Temur Mirzaev merupakan sosok yang memiliki peran strategis sebagai Advisor bagi Menteri Pariwisata dan Olahraga Uzbekistan, yang sebelumnya aktif mempromosikan wisata ziarah di negara tersebut, termasuk ke makam Imam Bukhari yang menjadi salah satu lokasi syuting dan referensi moral cerita.

Selain itu, film ini juga melibatkan aktris senior Uzbekistan, Adolat Kimsanova, sebagai Nenek Omar, Halima. Sosok ini dikenal di Uzbekistan melalui kiprahnya di teater dan film.

Film Pengin Hijrah juga didukung oleh Daffa Wardhana, Karina Suwandi, Nadzira Shafa, dan Donny Alamsyah.

Produser berharap perpaduan lokasi eksotis dan kisah tentang perjuangan hijrah Alina untuk menjadi pribadi yang lebih baik dapat memberikan inspirasi mendalam bagi penonton muda.

Film drama religi Pengin Hijrah dijadwalkan tayang di bioskop mulai 30 Oktober mendatang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar