c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

20 September 2021

13:19 WIB

Film "Nussa" Akan Tayang di Bioskop Mulai 14 Oktober

Dengan penayangan di bioskop offline, maka “Nussa” kehilangan sebagian besar kalangan penonton utamanya, yaitu anak-anak.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Rendi Widodo

Film "Nussa" Akan Tayang di Bioskop Mulai 14 Oktober
Film "Nussa" Akan Tayang di Bioskop Mulai 14 Oktober
Official poster film “Nussa” produksi Visinema Pictures. Dok: Visinema/ Ist.

JAKARTA – Film Animasi “Nussa” garapan Visinema dan studio animasi The Little Giantz akan tayang di bioskop tanah air mulai 14 Oktober mendatang. Hal ini diumumkan bersamaan dengan perilisan poster dan trailer terbaru dari film “Nussa” di kanal YouTube Visinema dan Nussa Official.

Produser Film “Nussa”, Anggia Kharisma mengatakan, trailer terbaru ini berbeda dengan trailer yang pernah dirilis sebelumnya. Kali ini, rasa yang ingin ditunjukkannya ke penonton adalah rasa nostalgia, yang bisa dinikmati oleh semua kalangan usia.

“Dengan dirilisnya official trailer film NUSSA, saya berharap nantinya teman-teman dapat merasakan kembali memori dan kenangan ketika kecil. Bernostalgia sembari mengingat masa-masa ketika sedang asik bermain, bertualang, dan berimajinasi bersama sahabat dekat,” ungkap Anggia dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (20/9).

Trailer “Nussa” menampilkan secuplik kisah Nussa, karakter utama film, yang merasa kalah saing dengan Jonni, teman sekolahnya yang lebih pintar dalam hal sains. Rasa kalah bersaing itu membuat Nussa merasa tertekan, bahkan sampai mengabaikan teman-temannya. Namun, Nussa tak sampai terpuruk, sejenak saja, ia kemudian bangkit lagi untuk menggapai mimpinya.

Film “Nussa” selain menawarkan cerita yang kuat, juga mengusung visual yang berkelas. Secara visual film animasi ini sudah mendapat banyak respons positif. Menurut Anggia, dalam trailer kali ini, pihaknya juga memperlihatkan penajaman visual film “Nussa”.

Sutradara “Nussa”, Bony Wirasmono mengatakan bahwa ia dan tim sampai mengembangkan teknologi animasi baru yang berbeda dari serialnya untuk mengerjakan film yang tayang perdana di BIFAN 2021 ini.

Menurutnya, kualitas animasi “Nussa” adalah yang terbaik yang pernah ia kerjakan selaku sutradara film. Pengembangan dari beberapa teknologi animasi pada film ini dikatakan akan memberikan pengalaman menonton terbaik ketika menonton filmnya secara langsung di Bioskop.

“Dalam pengerjaan Nussa, visual dan teknologi adalah dua hal yang juga sangat diperhatikan oleh saya dan tim. Kami bahkan memperkuat dan mengembangkan beberapa teknologi baru yang berbeda dari serial Nussa. Salah satunya seperti menggunakan teknologi hair-system, di mana setiap helai rambut karakter film Nussa dibuat satu persatu.

Film “Nussa” mendapat dukungan besar dari sederet bintang ternama sebagai pengisi suara. Mulai dari Muzakki Ramdhan (Nussa), Ocean Fajar (Rara), Malka Hayfa Asyari (Abdul), Ali Fikry (Jonni), Widuri Puteri (Syifa), hingga Fenita Arie (Umma) dan Alex Abbad (Abba).

Nama lain seperti Maudy Koesnaedi (Mama Jonni), Imam Darto (Papa Jonni), Dewi Sandra (Tante Dewi), Opie Kumis (Babe Jaelani), Asri Welas (Bibi Mur), Hamka Siregar (Pak Ucok), hingga Raisa Andriana. 

Bony Wirasmono, sang sutradara, dan produser Anggia Kharisma, juga ikut menyumbangkan suara mereka untuk meramaikan karakter-karakter baru di film "Nussa".

Jelang tayang 14 Oktober, Visinema mengadakan special screening “Nussa” pada 25 dan 26 September. Penayangan ini berlangsung di beberapa kota, yaitu Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Masyarakat sudah bisa membeli tiket special screening secara online melalui M-TIX.

Anak-anak tak bisa ke bioskop
Penayangan film animasi “Nussa” di bioskop mengundang pertanyaan banyak pihak. Hal itu mengingat hingga saat ini, pemerintah masih menerapkan aturan ketat terkait aktivitas masyarakat di bioskop, salah-satunya yaitu larangan memasuki bioskop bagi anak berusia di bawah 12 tahun.

Dengan penayangan di bioskop offline, maka “Nussa” kehilangan sebagian besar kalangan penonton utamanya, yaitu anak-anak. Terlepas dari penjelasan produser sebelumnya bahwa film ini bisa dinikmati sebagai media nostalgia oleh semua lapisan usia tentang masa kecil yang penuh warna.

Validnews telah mencoba menanyakan ini secara langsung kepada pihak Visinema Pictures, namun belum ada jawaban. Namun begitu, pendiri Visinema, Angga Dwimas Sasongko sebelumnya telah memberi penjelasan tentang pilihan menayangkan “Nussa” di bioskop melalui cuitan Twitter-nya, Sabtu (18/9).

Menurutnya, film “Nussa” memang dibuat dengan tujuan layar lebar, sehingga penayangan di bioskop adalah pilihan tepat karena merupakan tujuan sejak awal. Selain itu, penayangan di bioskop juga diposisikan sebagai sikap penghargaan untuk bioskop yang diyakini selama ini telah menjadi fondasi industri film tanah air.

Penayangan di bioskop juga bukan satu-satunya jalur distribusi yang disiapkan untuk film “Nussa”. Angga mengabarkan bahwa nantinya juga akan ada penayangan lewat multi-platform untuk mengakomodasi penonton yang tak sempat datang ke bioskop.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar